TEMANGGUNG - Sekitar 2.000 warga dari berbagai kalangan memadati Lapangan Maron, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Temanggung, Kamis malam (17/07/2025), dalam gelaran Sholawat Kebangsaan bersama Gus Miftah dan Gus Ali Gondrong. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 19.30 hingga 00.00 WIB ini berlangsung dengan penuh khidmat, aman, dan tertib.
Acara ini bukan sekadar majelis doa dan sholawat, tetapi juga menjadi momen perekat kebhinekaan dan penguat nilai-nilai kebangsaan, yang dikemas dalam nuansa religius dan nasionalis. Gus Miftah, pendakwah karismatik asal Yogyakarta, dalam ceramahnya mengajak umat untuk menjadikan sholawat sebagai jembatan spiritual sekaligus sarana mempererat cinta tanah air.
“Indonesia ini dibangun dengan semangat gotong royong, bukan perpecahan. Mari kita jaga negeri ini dengan sholawat, dengan persaudaraan, dan dengan semangat kebangsaan, ” tegas Gus Miftah di hadapan lautan jamaah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh agama, pemerintah, dan aparat keamanan, antara lain: Gus Ali Gondrong, ulama kharismatik dari Jawa Tengah, Kasdim 0706/Temanggung, Mayor Cba Agus Jumawa, mewakili Dandim 0706/Temanggung, Kabag Ren Polres Temanggung, mewakili Kapolres, Danramil 01/Temanggung, Kapten Inf Aris Setiyanto, Ketua PCNU Temanggung, KH. Nurul Yakin, dan Kepala Kemenag Temanggung, H. Fatchur Rochman, M.Pd.I.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara ulama, aparat TNI-Polri, dan tokoh masyarakat mampu menghadirkan ruang spiritual yang sejuk dan bersatu dalam bingkai NKRI. Kehadiran tokoh-tokoh penting dari unsur keamanan dan keagamaan mencerminkan sinergi yang kuat dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan di tengah masyarakat.
Tak hanya sholawat dan tausiyah, kegiatan juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kekuatan umat, dan perdamaian dunia.
Kegiatan Sholawat Kebangsaan ini menjadi salah satu contoh konkret bagaimana agama dan nasionalisme bisa berjalan beriringan, membangun kekuatan spiritual yang menyejukkan dan mempererat persaudaraan lintas elemen.
Acara ditutup dengan penuh ketenangan, tanpa insiden, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Kehadiran Gus Miftah dan Gus Ali Gondrong menjadi magnet spiritual sekaligus inspirasi bagi masyarakat Temanggung untuk terus merawat persatuan dalam keberagaman. (Pendim 0706/Tmg)