PAPUA BARAT DAYA - Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Maybrat dalam beberapa pekan terakhir membawa dampak serius terhadap infrastruktur warga. Salah satunya, akses jalan menuju Kampung Fuog yang rusak parah, berlubang, dan licin hingga menyulitkan kendaraan melintas. Kondisi ini tidak hanya menghambat aktivitas ekonomi warga, tetapi juga berpengaruh pada distribusi kebutuhan pokok serta akses layanan dasar.
Melihat langsung kesulitan masyarakat, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY bergerak cepat. Bersama warga setempat, mereka bergotong royong memperbaiki jalan rusak tersebut dengan peralatan sederhana. Material seadanya dimanfaatkan untuk menimbun lubang, sementara saluran air dibersihkan agar aliran hujan tidak lagi merusak badan jalan.
Komandan Satgas, Letkol Marinir Aris Moko, menegaskan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian Marinir terhadap kesulitan masyarakat di wilayah penugasan.
“Kami hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga untuk membantu meringankan beban warga. Jalan yang baik akan memudahkan aktivitas ekonomi sekaligus membuka akses bagi pelayanan dasar masyarakat, ” ujarnya. Senin (22/09/2025).
Respon positif datang dari warga Kampung Fuog. Mereka merasa sangat terbantu dengan langkah cepat Satgas yang memperbaiki akses jalan. “Kami sangat bersyukur atas bantuan Marinir. Tanpa mereka, perbaikan jalan ini sulit dilakukan. Semoga ke depan pemerintah juga bisa memperhatikan agar jalan ini diperbaiki secara permanen, ” ungkap salah seorang warga dengan penuh harap.
Selain memperbaiki infrastruktur, kegiatan gotong royong ini juga mempererat kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Dalam suasana penuh keakraban, prajurit dan warga bekerja bahu-membahu, memperlihatkan semangat persatuan di tengah keterbatasan.
Aksi sosial ini menegaskan kembali bahwa kehadiran TNI di wilayah perbatasan bukan hanya soal pertahanan negara, tetapi juga tentang hadir dan peduli dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Sinergi seperti inilah yang menjadi modal penting dalam membangun Papua Barat Daya menuju kehidupan yang lebih baik.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)