Papua Barat Daya - Langit cerah di Distrik Aifat menjadi saksi kegembiraan masyarakat Kampung Susumuk dan sekitarnya. Lapangan sederhana di tengah kampung dipenuhi sorak-sorai warga yang berkumpul untuk menghadiri penutupan turnamen futsal dalam rangka memperingati HUT ke-77 Penebaran Injil. Di tengah gegap gempita itu, hadir pula prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, yang datang bukan sekadar sebagai tamu, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Papua Barat Daya. Sabtu (13/09/2025).
Pertandingan, Doa, dan Piala: Simbol Kebersamaan
Acara penutupan dimulai dengan partai perebutan juara yang berlangsung seru. Sorak dukungan menggema dari tepian lapangan, menambah semarak suasana. Setelah peluit panjang tanda pertandingan usai, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama, sambutan panitia, hingga penyerahan piala kepada para pemenang.
Meski sederhana, rangkaian acara tersebut sarat makna. Lebih dari sekadar kompetisi olahraga, turnamen futsal ini menjadi simbol persaudaraan, kebersamaan, dan semangat hidup yang tak pernah padam di tengah masyarakat pedalaman Papua.
TNI Hadir, Rakyat Merasa Didekatkan
Danpos Susumuk, Lettu Marinir Ricardo Sidabutar, mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir dan ikut merasakan kebahagiaan warga.
“Kami senang bisa ada di sini, bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga merasakan sukacita bersama masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini memperkuat persaudaraan di antara kita, ” ujarnya penuh hangat.
Kehadiran Satgas Yonif 10 Marinir/SBY dalam momen-momen seperti ini menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya tentang menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga hadir dalam denyut kehidupan sosial, budaya, dan keagamaan masyarakat.
Warga Sambut dengan Sukacita
Yang membuat acara semakin berkesan adalah ramainya warga yang datang tidak hanya dari Kampung Susumuk, tetapi juga dari Sabah, Tehahite, Futon, hingga Kumurkek. Mereka berbaur tanpa sekat, menyemarakkan acara penutupan dengan penuh suka cita.
Bagi warga, kehadiran Satgas memberikan rasa aman sekaligus menghadirkan energi positif dalam setiap kegiatan. “Kalau ada tentara, kami merasa lebih semangat dan tenang. Mereka seperti keluarga yang selalu siap mendukung masyarakat, ” ucap seorang tokoh pemuda dengan penuh antusiasme.
Lebih dari Olahraga, Sebuah Ikatan
Turnamen futsal yang berakhir dengan meriah itu meninggalkan kesan mendalam. Ia bukan sekadar ajang adu keterampilan di lapangan, tetapi juga ruang perjumpaan yang menguatkan persaudaraan antara TNI dan rakyat. Di balik sorak kemenangan dan piala yang dibawa pulang, ada pesan besar yang lahir: bahwa kebersamaan adalah kekuatan yang menyatukan bangsa ini.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)
