Satgas Yonif 500/Sikatan Hadiri Ibadah Gabungan di Tanah Putih: Merajut Persaudaraan dan Membawa Pesan Damai di Intan Jaya

2 hours ago 1

INTAN JAYA - Lantunan doa dan pujian bergema penuh khidmat di Gereja Katolik Hati Kudus Tanah Putih, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Minggu (21/9/2025). Sekitar 700 jemaat yang datang dari berbagai kampung Japaro, Bilogai, Yalai, hingga Yokatapa bersatu hati dalam sebuah ibadah gabungan yang sarat makna persaudaraan.

Di antara barisan jemaat, hadir 15 personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 500/Sikatan yang dipimpin oleh Lettu Arh. Supriono, selaku Pabintal Satgas. Kehadiran para prajurit di rumah Tuhan itu menjadi pemandangan yang menyentuh hati. Mereka bukan datang dengan atribut militer semata, melainkan juga membawa pesan kasih, harapan, dan kedamaian.

Simbol Kasih di Rumah Tuhan

Dalam kesempatan tersebut, Satgas Yonif 500/Sikatan menyerahkan Alkitab, pakaian, serta boneka kepada pengurus gereja dan para biarawati. Bagi jemaat, pemberian sederhana ini bukan sekadar bantuan, melainkan simbol cinta dan perdamaian dari TNI untuk masyarakat Tanah Putih.

Paskalis Belau, pengurus Paroki setempat, dengan penuh haru menyampaikan rasa syukurnya.

“Selama ini, Tanah Putih dikenal sebagai wilayah rawan bagi aparat keamanan. Namun hari ini, kami bersyukur karena TNI hadir di tengah ibadah kami, membawa pesan damai serta memberi tanda kasih kepada anak-anak. Semoga siapa pun yang masih menyimpan niat jahat dapat bertobat dan kembali ke jalan Tuhan, demi kedamaian di Tanah Intan Jaya, ” ungkapnya.

TNI Hadir dengan Hati, Bukan Hanya Senjata

Sementara itu, Dansatgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., menegaskan bahwa tugas TNI tidak terbatas pada menjaga perbatasan dengan kekuatan senjata, tetapi juga merawat nilai persaudaraan dan kehidupan beragama masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya hadir dengan seragam dan senjata, tetapi juga dengan hati yang tulus mendampingi masyarakat. Semoga kebersamaan ini menjadi penguat semangat bagi kita semua untuk terus menjaga kedamaian, ” ujarnya.

Momen yang Tinggalkan Pesan Damai

Ibadah gabungan ini berlangsung dengan aman, penuh sukacita, dan sarat kehangatan. Jemaat dan prajurit duduk berdampingan, larut dalam doa yang sama. Tidak ada jarak, yang ada hanya persaudaraan.

Momen ini meninggalkan pesan mendalam bagi warga Tanah Putih: bahwa persatuan, cinta kasih, dan iman yang kuat adalah jalan terbaik untuk mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |