Satgas Yonif 700/WYC Sambangi Kampung Jenggernok: TNI Hadirkan Kehangatan dan Layanan Kesehatan di Honai Papua

3 weeks ago 11

PUNCAK - Kehangatan terasa berbeda di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Rabu (27/8/2025). Warga kampung tampak bersemangat menyambut kedatangan prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Pos Gome yang datang bukan dengan atribut tempur, melainkan dengan senyum persahabatan, obat-obatan sederhana, dan kepedulian tulus bagi masyarakat.

Kegiatan anjangsana yang dipimpin Serda Arfin ini menjadi bukti nyata kedekatan TNI dengan rakyat Papua. Tidak sekadar kunjungan, prajurit Satgas hadir langsung di tengah masyarakat dengan menggelar pelayanan kesehatan gratis di honai, rumah adat yang sarat makna persatuan bagi orang Papua.

Warga Menyambut dengan Antusias

Suasana kampung berubah hangat ketika warga berbondong-bondong menuju honai untuk bertemu dengan para prajurit. Senyum ramah, jabat tangan erat, hingga doa-doa tulus warga mengiringi jalannya kegiatan. Bagi masyarakat Jenggernok, momen ini bukan sekadar pertemuan, tetapi wujud nyata bahwa TNI benar-benar hadir sebagai bagian dari keluarga besar mereka.

Menurut Danpos Gome, Lettu Inf Na’im Aryo S.T. Han, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Satgas Yonif 700/WYC dalam menjaga kepercayaan dan kebersamaan dengan masyarakat Papua.

“Kehadiran kami di Kampung Jenggernok bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga memastikan saudara-saudara kita tetap sehat dan terlayani. Kami ingin TNI benar-benar dirasakan sebagai sahabat, keluarga, sekaligus pelindung bagi masyarakat Papua, ” ujarnya.

Pelayanan Kesehatan di Tengah Keterbatasan

Dengan membawa perlengkapan medis lapangan dan obat-obatan sederhana, prajurit TNI memeriksa kesehatan warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Banyak di antara mereka yang mengalami keluhan ringan seperti demam, batuk, hingga luka kecil akibat aktivitas sehari-hari, kini mendapat penanganan langsung.

Keterbatasan akses layanan kesehatan di pedalaman membuat kegiatan ini sangat berarti. Warga merasa terbantu karena selama ini jarak menuju fasilitas kesehatan cukup jauh dan tidak mudah ditempuh. Kehadiran Satgas dengan layanan medis gratis seakan menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat.

TNI Hadir sebagai Pilar Kemanusiaan

Kegiatan ini menegaskan bahwa Satgas Yonif 700/WYC tidak hanya bertugas menjaga stabilitas keamanan di wilayah rawan konflik, tetapi juga hadir sebagai pilar kemanusiaan. Dengan menyapa warga, mengobati yang sakit, dan duduk bersama di honai, prajurit menunjukkan wajah TNI yang humanis: melindungi sekaligus mengayomi.

Di balik kesederhanaan kegiatan, tersimpan makna mendalam bahwa pembangunan Papua tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh hati dan kehidupan masyarakatnya. Satgas berharap kehadiran mereka di kampung-kampung terpencil mampu menumbuhkan rasa percaya, kedekatan, dan semangat kebersamaan untuk membangun Papua yang lebih baik.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |