BEOGA - Akses kesehatan yang terbatas di pedalaman Papua menjadi tantangan nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan. Menjawab kebutuhan tersebut, personel Pos Ambobera Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau turun langsung ke rumah-rumah warga untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis. Kegiatan yang dikenal dengan istilah Pastoor (Pelayanan Kesehatan Door to Door) ini digelar pada Senin (22/9/2025) di Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Dipimpin oleh Serda Julius Solo, Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Ambobera, para prajurit menyusuri perkampungan dari pintu ke pintu. Mereka memeriksa kondisi warga yang sakit, memberikan obat-obatan ringan, serta memastikan kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak tetap mendapat perhatian kesehatan meski berada jauh dari fasilitas medis.
Komandan Pos (Danpos) Ambobera, Letda Inf Ronald Lumban Gaol, menegaskan bahwa kehadiran Satgas tidak hanya berfokus pada aspek keamanan wilayah. “Tugas kami di perbatasan bersifat multidimensi. Selain menjaga kedaulatan negara, kami juga harus hadir untuk membantu kesulitan masyarakat. Keterbatasan akses kesehatan di daerah ini adalah masalah nyata, dan inilah bentuk kepedulian kami, ” ujarnya.
Respon positif datang langsung dari masyarakat. Seorang warga Ambobera yang mendapatkan layanan kesehatan mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Saya sudah dua hari sakit kepala dan batuk. Puskesmas jauh, sementara anak-anak juga tidak ada di rumah. Terima kasih Tuhan sudah kirim abang-abang tentara datang, obati saya, kasih obat, dan mereka sangat baik, ” ungkapnya dengan penuh syukur.
Kegiatan Pastoor ini menjadi bukti nyata peran TNI di wilayah perbatasan yang tidak sebatas menjaga keamanan, tetapi juga menghadirkan solusi atas keterbatasan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan sentuhan humanis, Satgas Yonif 732/Banau berupaya membangun kepercayaan dan kedekatan dengan warga Papua, sekaligus memastikan bahwa negara hadir untuk melindungi dan melayani seluruh rakyatnya hingga pelosok.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
