PAPUA - Di tengah kesulitan medan yang menantang, Pos Ambobera Satgas Yonif 732/Banau kembali memberikan contoh nyata pengabdian dan cinta kepada masyarakat Papua. Kali ini, prajurit TNI hadir dengan misi kemanusiaan, memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga yang membutuhkan, khususnya kepada mereka yang terluka akibat kecelakaan saat bekerja di kebun. Sabtu 21 Juni 2025.
Pratu Jofri, anggota tim medis Pos Ambobera, sigap memberikan perawatan dengan membersihkan luka dan memberi antiseptik serta Betadine untuk memastikan masyarakat yang terluka mendapatkan penanganan yang tepat. Kecepatan dan ketelitian dalam memberikan pengobatan memperlihatkan dedikasi prajurit TNI yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.
"Kami hadir di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat. Kami ingin memastikan masyarakat di sini memiliki akses yang lebih baik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, " ungkap Letda Inf Ronald Lumban Gaol, Danpos Ambobera, dengan penuh semangat.
Kehadiran prajurit TNI di Ambobera membawa senyum dan harapan baru bagi masyarakat setempat. Seorang warga yang baru saja menerima perawatan menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para prajurit.
"Kami sangat terbantu dengan kehadiran TNI di distrik kami. Kami di Ambobera kesulitan mengakses fasilitas kesehatan, dan sekarang kami bisa berobat dengan mudah. Terima kasih Bapak TNI, " ujar salah satu warga dengan penuh rasa syukur.
Selain memberikan pelayanan medis, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah aset terpenting bagi masyarakat, yang menjadi dasar bagi setiap aktivitas kehidupan sehari-hari. Program pelayanan kesehatan seperti ini menjadi bagian dari upaya TNI untuk mewujudkan Papua yang sehat, dan tentu saja untuk menjaga kebersamaan dan rasa persaudaraan antara TNI dan masyarakat.
Ke depan, Satgas Yonif 732/Banau akan terus memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa masyarakat Papua, meskipun berada di daerah terpencil, tetap mendapat akses yang layak untuk merawat kesehatan mereka.
(Pen Satgas Yonif 732/Banau)