Setya Novanto Hirup Udara Bebas Bersyarat, Drama Panjang Kasus e-KTP Berakhir?

3 hours ago 1

JAKARTA - Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, yang akrab disapa Setnov, kini dapat menghirup udara segar di luar jeruji besi. Terpidana kasus korupsi e-KTP ini resmi bebas bersyarat setelah menjalani masa tahanan di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Kabar ini tentu menjadi babak baru dalam drama panjang kasus korupsi yang menjeratnya. Bebas bersyaratnya Setnov terhitung sejak Sabtu (16/8).

Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Jabar, Kusnali, mengonfirmasi kebenaran informasi ini. "Bebasnya hari Sabtu, " ungkap Kusnali, saat dihubungi via sambungan telepon, Minggu (17/8).

Namun, Kusnali menegaskan bahwa kebebasan Setnov bukanlah kebebasan murni. Statusnya adalah bebas bersyarat, sebuah konsekuensi dari dikabulkannya peninjauan kembali (PK) oleh Mahkamah Agung.

"Bersyarat, karena beliau setelah dikabulkan peninjau kembali 15 tahun menjadi 12 tahun 6 bulan, dihitung 2/3 nya itu dapat pembebasan bersyarat pada 16 Agustus 2025, " katanya.

Sebagai bagian dari pembebasan bersyarat, Setnov diwajibkan untuk melakukan wajib lapor. Ini adalah prosedur standar yang berlaku bagi narapidana yang mendapatkan pembebasan bersyarat.

"Beliau wajib lapor, sebagaimana pelaksanaan bebas bersyarat, " katanya.

Kusnali juga membantah kabar bahwa Setnov mendapatkan remisi kemerdekaan. Ia menegaskan bahwa Setnov tidak termasuk dalam daftar narapidana yang menerima remisi tersebut.

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan upaya hukum luar biasa atau peninjauan kembali (PK) yang diajukan terpidana kasus korupsi KTP elektronik (e-KTP) sekaligus mantan Ketua DPR 2016-2017, Setya Novanto alias Setnov.

Melalui putusan tersebut, MA mengurangi masa hukuman Setnov dari 15 tahun menjadi 12, 5 tahun.

Perkara nomor: 32 PK/Pid.Sus/2020 itu diperiksa dan diadili oleh ketua majelis Surya Jaya dengan hakim anggota Sinintha Yuliansih Sibarani dan Sigid Triyono, dengan Panitera Pengganti Wendy Pratama Putra. Putusan dibacakan pada Rabu, 4 Juni 2025.

Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Setnov akan benar-benar 'bebas' setelah ini, atau masih ada babak lain yang akan terungkap dalam kasus ini? Hanya waktu yang bisa menjawab. (Wajah Koruptor)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |