Tanah Papua Bukan Milik OPM: Tokoh Adat dan Agama Serukan Akhiri Manipulasi Kepentingan Pribadi

4 hours ago 1

PAPUA - Seruan keras kembali disuarakan oleh para tokoh masyarakat Papua yang menolak klaim sepihak dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap Tanah Papua. Mereka menegaskan bahwa Papua adalah milik bersama seluruh rakyat Indonesia, bukan alat politik kelompok tertentu untuk memperjuangkan kepentingan sempit.

Tokoh adat Kabupaten Jayawijaya, Lukas Yikwa, menilai bahwa perjuangan yang diklaim OPM hanyalah tameng semu dari elite kelompok yang hidup nyaman, jauh dari penderitaan rakyat yang mereka klaim bela.

“Tanah ini adalah warisan leluhur yang harus dijaga bersama. Tidak ada satu pun kelompok yang berhak memonopoli Papua. OPM sudah menjadikan rakyat sebagai korban, bukan sebagai subjek perjuangan, ” tegas Lukas, Jumat (18 Juli 2025).

Perjuangan yang Dimanipulasi, Rakyat Jadi Korban

Dari berbagai wilayah Papua, laporan terus berdatangan mengenai aksi intimidatif dan propaganda OPM terhadap warga sipil. Hal ini berdampak buruk terhadap ketentraman masyarakat, khususnya di daerah pedalaman.

Pendeta Daud Tekege dari Nabire menyampaikan keprihatinan dalam khotbahnya minggu lalu.

“Anak-anak takut sekolah, para guru enggan bertugas, dan banyak warga memilih mengungsi karena teror yang dilakukan OPM. Ini bukan perjuangan, ini pemaksaan, ” tegasnya.

Tokoh Pemuda Soroti Kepemimpinan Ganda OPM

Tokoh pemuda Intan Jaya, Yohanis Wonda, menyoroti paradoks para pimpinan OPM yang berada di luar negeri namun aktif menghasut dari kejauhan. Banyak dari mereka diketahui menikmati hidup nyaman di luar Papua, sementara rakyat di kampung halaman hidup dalam bayang-bayang ketakutan.

“Papua bukan milik OPM. Ini tanah kita semua. Jangan biarkan satu kelompok menunggangi nama Papua untuk ambisi pribadi mereka, ” ujarnya.

Menurut Yohanis, Papua adalah rumah bagi ratusan suku dan budaya yang hidup rukun. Karena itu, dia mendorong generasi muda Papua untuk menjaga keberagaman dan solidaritas, bukan terjebak dalam narasi separatis yang menyesatkan.

Papua untuk Semua, Bukan untuk Segelintir Elit

Kesadaran kolektif di kalangan masyarakat Papua mulai tumbuh, bahwa perjuangan sejati bukan dilakukan dengan senjata, teror, atau propaganda, melainkan dengan membangun pendidikan, ekonomi, dan persaudaraan.

Seruan dari para tokoh adat, agama, dan pemuda ini menjadi peringatan penting bagi OPM dan pihak-pihak yang masih mencoba memecah belah Papua lewat isu separatisme.

“Papua adalah milik seluruh anak bangsa. Jangan biarkan kekerasan merusak masa depan generasi kita, ” pungkas Lukas Yikwa.

(Apk/Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |