Boven Digoel, Papua – Suasana malam di Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, terasa lebih aman dan tenteram ketika puluhan prajurit TNI dari Kodim 1711/Boven Digoel bersama tokoh adat turun langsung ke jalan melakukan patroli bersama, Minggu (14/9/2024). Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan simbol nyata persatuan antara aparat pertahanan negara dan masyarakat adat dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan Papua.
Sebanyak 30 personel TNI berkolaborasi dengan 6 orang perwakilan Lembaga Adat Digoel, menyusuri setiap sudut kampung dengan fokus pada penguatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Kehadiran mereka bukan hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga membangun kepercayaan di tengah masyarakat.
Kolaborasi Nyata TNI dan Masyarakat Adat
Patroli malam kali ini berbeda dari biasanya. Tidak ada sekat antara prajurit dan masyarakat adat. Mereka berjalan berdampingan, menyapa warga yang masih beraktivitas, serta memastikan situasi tetap kondusif. Langkah ini memperlihatkan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama yang harus diemban seluruh elemen masyarakat.
“Patroli Siskamling adalah wujud nyata Pembinaan Teritorial (Binter) Kolaboratif yang efektif. Kehadiran TNI bersama tokoh adat bukan hanya sebagai penjaga, melainkan juga bagian dari keluarga besar masyarakat, ” tegas Pangdam XXIV/Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., saat memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.
Pangdam menekankan, keamanan bukan hanya soal menangani potensi ancaman, tetapi juga membangun rasa percaya dan kebersamaan. “Dengan bersatu, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif bagi semua, ” tambahnya.
Diterima Hangat oleh Warga
Kegiatan patroli yang berlangsung hingga larut malam meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat. Warga merasa lebih terlindungi ketika melihat TNI dan tokoh adat hadir langsung di tengah mereka. Patroli malam itu juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat adat Papua terjalin semakin erat.
Selain meningkatkan rasa aman, sinergi ini menjadi bukti bahwa keamanan di Papua tidak dapat dipisahkan dari peran serta masyarakat adat. Dengan kebersamaan, ketertiban dan keharmonisan lebih mudah diwujudkan.
Fondasi Papua yang Lebih Aman
Sinergi antara Kodam XXIV/Mandala Trikora dan masyarakat adat di Boven Digoel membuktikan bahwa keamanan di tanah Papua bukan hanya sebuah konsep, melainkan tindakan nyata yang hadir di tengah masyarakat. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan masa depan Papua yang aman, damai, dan penuh persaudaraan.
Autentikasi:
Kapendam XXIV/Mandala Trikora Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono