PUNCAK - Di tengah keterbatasan akses kesehatan dan tantangan medan berat, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau hadir langsung ke rumah-rumah warga Kampung Ambobera, Distrik Beoga, melalui program Pelayanan Kesehatan Door to Door (Pastoor), Rabu (16 Juli 2025).
Dipimpin personel Pos Ambobera, kegiatan ini menyasar masyarakat yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan. Salah satunya adalah Bapak Barnabas Murib, yang mendapatkan pemeriksaan lengkap serta obat-obatan dari personel kesehatan Satgas.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-Bapak TNI yang sudah datang periksa kami. Jarak ke puskesmas sangat jauh, belum lagi ongkosnya mahal. Ini sangat membantu, ” ujar seorang warga penuh rasa syukur.
Program Pastoor bukan sekadar misi medis. Ini adalah cerminan komitmen Satgas 732/Banau dalam menjamin hak dasar warga negara: akses terhadap pelayanan kesehatan, tak peduli seberapa jauh atau sulitnya medan yang harus ditempuh.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tapi juga sebagai pengayom dan pelayan masyarakat, ” ungkap Dansatgas Yonif 732/Banau, Letkol Inf Muhammad Nurul Chabibi, S.H. “Melalui program Pastoor ini, kami ingin memastikan masyarakat di daerah terpencil tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak.”
Masyarakat menyambut hangat kehadiran TNI yang tak hanya datang dengan seragam loreng, tetapi juga membawa obat, harapan, dan senyuman. Kegiatan ini sekaligus memperkuat ikatan sosial antara TNI dan masyarakat perbatasan, membuktikan bahwa di balik tugas pengamanan, ada pengabdian tanpa batas untuk kemanusiaan.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)