PONTIANAK - Sebuah insiden memilukan terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat, ketika seorang pengendara ojek online (ojol) bernama Teguh menjadi korban kekerasan oleh seorang oknum prajurit TNI berinisial F. Peristiwa yang membuat hidung Teguh patah ini sontak menimbulkan keprihatinan mendalam.
Menyikapi kejadian tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah, tidak tinggal diam. Ia secara resmi menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas tindakan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI tersebut. TNI turut merasa sangat menyesalkan terjadinya insiden tragis ini.
"Pastinya kami sangat prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa ini, serta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan oknum prajurit TNI ini, " ujar Freddy kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).
Saat ini, kasus pemukulan yang menimpa Teguh tersebut telah berada dalam penanganan serius oleh Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura. Oknum prajurit yang diduga melakukan pemukulan telah menjalani pemeriksaan intensif.
"Dan proses hukum sedang berjalan sesuai aturan yang berlaku di TNI, " tegas Freddy Ardianzah.
Lebih lanjut, Freddy mengingatkan kembali pesan tegas dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Ia menekankan bahwa setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak dengan tegas tanpa kompromi. Komitmen TNI untuk menjunjung tinggi hukum ditegaskan kembali.
"Panglima TNI menegaskan, setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas dan tidak ada toleransi. TNI berkomitmen menjunjung tinggi hukum serta memastikan proses penanganan berjalan tegas, adil, dan transparan, " imbuh Freddy.
Sebelumnya, kronologi kejadian bermula ketika Teguh, sang pengemudi ojol, sedang dalam perjalanan mengantar pesanan. Ia berada di belakang sebuah mobil yang diduga dikemudikan oleh oknum anggota TNI di Jalan Panglima AIM, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (20/9/2025) sore. Ketika mobil tersebut hendak berbalik arah, Teguh membunyikan klakson sebagai tanda.
Namun, respons yang diterima Teguh sungguh di luar dugaan. Pengemudi mobil tersebut justru turun dari kendaraannya dan tanpa basa-basi langsung melayangkan pukulan menggunakan sikunya ke wajah Teguh. Akibat serangan brutal itu, Teguh mengalami luka parah, termasuk patah hidung dan benjol di bagian mata, sehingga terpaksa harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis segera. Perwakilan komunitas ojek online Pontianak, Dede Sudirman, mengonfirmasi detail kejadian ini kepada wartawan pada Sabtu malam. (PERS)