Lomba yang menjadi tradisi warga saat Kupatan, alias hari ketujuh lebaran itu diikuti oleh puluhan peserta dari perwakilan desa se-Kecamatan Lekok, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori.
Gus Shobih (sapaan akrab) Wabup Pasuruan ini sekaligus memberangkatkan peserta ski lot. Pantauan di lokasi, antusiasme para peserta maupun penonton yang datang untuk menyaksikan lomba ski lot masih terbilang sangat tinggi. Ribuan warga memadati lokasi lomba. Sebab tak hanya ski lot saja yang bisa disaksikan, namun ada perlombaan lain yang juga digelar di hari yang sama, seperti lomba di atas tali, lomba dayung, dan lomba pinalti.
Kepala Desa Tambaklekok, Mochammad djamil menjelaskan, "tradisi lomba ski lot ini sudah turun temurun dan berlangsung selama puluhan tahun. Total ada 42 peserta yang mengikuti ski lot. Mereka berlomba untuk meraih juara 1, II, III maupun Juara Harapan I, II dan III. Kami mulai lombanya selama tiga hari. Dan hari ini final. Juara I dapat uang tunai Rp 7, 5 juta. Kemudian juara dua dapat Rp 5 juta dan seterusnya sampai juara harapan 3, " terangnya.
Sebelum terkenal seperti sekarang, tradisi Ski Lot menurut Djamil, awalnya berasal dari rutinitas para nelayan yang mencari kerang dan rajungan di laut dengan menggunakan papan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman apa yang dilakukan oleh para nelayan ini akhirnya menjadi semacam tradisi yang dilombakan setiap tahunnya dan dapat disaksikan oleh para pengunjung yang duduk di pinggiran arena ski. Namanya pertandingan, jadi banyak yang nonton, seru sekali, " ucapnya.
Sementara itu, Wabup Shobih mengapresiasi warga Desa Tambaklekok yang rutin melaksanakan lomba ski lot setiap lebaran di hari raya ketujuh. Ia pun berharap agar tradisi ski lot akan tetap dilestarikan meskipun sudah era modern.
"Saya harap tradisi ski lot ini tetap dipertahankan sebagai warisan budaya. Jangan sampai meninggalkan tradisi yang sudah baik. Karena itu peninggalan nenek moyang kita, seperti ski lot ini salah satunya, Ke depan, ski lot ini direncanakan menjadi cabang olahraga yang bisa masuk KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Terangnya
"Mudah-mudahan bisa dimasukkan KORMI sebagai cabang olahraga rekreasi masyarakat yang dilombakan. Kalau nggak tahun ini ya tahun depan, " harapnya