PAPUA - Operasi gabungan aparat keamanan di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, kembali mencetak hasil signifikan. Dalam kontak senjata yang berlangsung Jumat malam (1/8), tiga anggota kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) berhasil dilumpuhkan. Sejumlah barang bukti, termasuk senjata api, turut diamankan dari lokasi kejadian.
Ketiga pelaku diketahui merupakan bagian dari jaringan Kodap VIII Kemabu. Salah satu yang tewas diidentifikasi sebagai Ado Wanimbo, yang menjabat sebagai Komandan Wilayah (Danwil) Ugimba. Dua lainnya adalah Meni Wakerw alias Jumadon Waker, serta satu individu yang hingga kini masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.
Dari hasil penyisiran pasca-baku tembak, aparat menemukan dan menyita:
* 1 pucuk senjata api jenis SS2,
* 1 senapan angin,
* 3 magazen (2 M16 dan 1 SS),
* 64 butir munisi kaliber 5, 56 mm,
* 4 unit handphone, 2 power bank, emas, sejumlah uang tunai, senter kepala, dompet, serta berbagai perlengkapan lapangan lainnya.
Markus Telenggen, Kepala Kampung Ilaga, menyambut positif operasi ini. Ia menyatakan bahwa warga selama ini hidup dalam bayang-bayang ketakutan akibat aksi teror kelompok separatis bersenjata.
“Kami sangat berterima kasih kepada aparat. Dengan tindakan tegas seperti ini, masyarakat merasa lebih aman. Kami ingin hidup damai dan bekerja seperti biasa tanpa dihantui rasa takut, ” kata Markus usai mengikuti kegiatan sosialisasi keamanan di kampungnya, Sabtu (2/8/2025).
Keberhasilan ini dinilai menjadi langkah penting dalam upaya mengembalikan stabilitas keamanan di wilayah Papua, khususnya di Distrik Ilaga yang kerap menjadi titik konflik.
Masyarakat berharap momentum ini dapat memperkuat kolaborasi antara warga sipil dan aparat negara untuk membangun Papua yang damai, produktif, dan terbebas dari intimidasi kelompok bersenjata.
(Apk/Red1922)