Warga Miskin Ini Akhirnya Menikmati Listrik, Herman: Terimakasih Bapak Kapolres Jeneponto atas Perhatiannya

5 hours ago 3

JENEPONTO, SULSEL - Suasana haru bercampur bahagia kembali menyelimuti pria paruh baya itu usai mimpinya menjadi kenyataan. Raut muka Herman terpancar dan tersenyum manis karena sudah menikmati listrik PLN dan langsung dinyalakan.

Herman mengaku setelah puluhan tahun tinggal di gubuk reyot tanpa listrik, akhirnya keluar dari kegelapan di malam hari berkat kepedulian dan perhatian Kapolres Jeneponto, AKBP Widhi Setiawan tehadap warga miskin.

"Alhamdulillah aliran listrik sudah masuk dan lampunya juga sudah menyalah. Saya berterimakasih banyak sama bapak Kapolres Jeneponto atas bantuan dan perhatiannya, " ucap Herman terlihat bahagia kepada Indonesiasatu.co.id, Jumat (27/6/2025). 

Herman (56) merupakan warga Lingkungan Bangka-Bangkala, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto yang terbilang miskin ekstrim.

Dia (Herman) hidup sebatangkara dan tinggal di gubuk reyot di tengah sawah. Keadaan ekonomi dan kondisi rumah yang ditinggalinya cukup memprihatinkan.

Meski demikian, Herman tidak pernah mengeluh dan tetap bersyukur atas kehidupan yang dialaminya. Dibalik kesabarannya itu, Herman tiba-tiba didatangi sosok dermawan tampak berpakaian biasa.

Keesokan harinya, pria yang berpakaian biasa itu berseragam coklat dengan pangkat dua bunga. Dia adalah Kapolres Jeneponto, AKBP Widhi Setiawan.

Perbincangan hangat pun antara Kapolres dan Herman tampak cair, menggambarkan empati dan perhatian serius Kapolres atas kondisi ekonomi yang dialami Herman.

"Semoga kunjungan pertama ini bisa menjadi awal yang baik untuk membangun hubungan yang lebih erat. In Sya Allah, kami akan terus memberikan bantuan dalam bentuk lain, " ujar AKBP Widhi sesaat lalu.

Selain memberikan sembako, Kapolres juga ingin memperbaiki rumah Herman agar tinggal di rumah layak huni dari sebelumnya. Akan tetapi Herman sudah terdata di Dinas Perkimtan Jeneponto sebagai calon penerima bantuan Rehabilitasi rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang rencananya 2025 ini direalisasikan.

Langkah mulia Kapolres Jeneponto menoreh banyak perhatian dan apresiasi dari masyarakat sekitar melihat upaya nyata Polri dalam mendekatkan diri kepada rakyat dan memberikan manfaat langsung bagi kehidupan warga yang membutuhkan. (*)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |