WBP Rutan Blora Ikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan di Nusakambangan

2 months ago 24

Blora – Dalam upaya memperkuat pembinaan karakter Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora mengikutsertakan empat orang WBP dalam kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025 yang digelar di Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Juli 2025, merupakan inisiatif dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah.

Kepala Rutan Blora, Sugito, menugaskan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Tri Murcahyono, beserta dua staf untuk mendampingi langsung keempat WBP dalam kegiatan tersebut. Keikutsertaan ini menjadi bentuk nyata komitmen Rutan Blora dalam mendukung program pembinaan kepribadian berbasis kepramukaan yang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan jiwa kebangsaan kepada warga binaan.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai kegiatan mulai dari upacara pembukaan, latihan baris-berbaris, senam pramuka, bakti sosial, hingga pembekalan materi wawasan kebangsaan, bela negara, dan ketahanan pangan. Selain itu, WBP juga dilibatkan dalam perlombaan yel-yel, hasta karya, dan cerdas cermat (KIM), serta mengikuti kegiatan api unggun dan pentas seni.

Kegiatan ini diikuti oleh WBP pilihan dari seluruh UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah yang telah memenuhi syarat administratif dan menunjukkan sikap positif selama masa pembinaan. Pada hari terakhir, Kamis, 17 Juli 2025, seluruh peserta mengikuti upacara penutupan dan pembagian piagam bagi peserta terbaik dan pemenang lomba yang telah digelar selama kegiatan berlangsung.

Kepala Rutan Blora, Sugito, menyampaikan bahwa kegiatan kepramukaan ini bukan hanya sebagai sarana pengembangan keterampilan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat jati diri dan semangat nasionalisme WBP. “Kami ingin membekali mereka dengan karakter yang kuat agar mampu kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab, ” ujarnya.

Tri Murcahyono menambahkan, keempat WBP Rutan Blora menunjukkan antusiasme dan kedisiplinan yang tinggi selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bahkan, dalam beberapa sesi, mereka aktif berdiskusi dan menunjukkan semangat kebersamaan serta sikap saling menghargai antar sesama peserta.

Melalui kegiatan ini, Rutan Blora berharap proses pembinaan yang dilaksanakan di dalam lapas dan rutan tidak hanya berhenti di ruang tertutup, tetapi juga memberikan pengalaman bermakna yang mampu menginspirasi WBP untuk terus memperbaiki diri. Keikutsertaan dalam Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara sejak dari balik tembok pemasyarakatan.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |