Mamuju Tengah – Perayaan puncak 1 Dekade Anniversary #288 berlangsung meriah pada Sabtu, 13 September 2025 di Alun-alun Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mamuju Tengah. Puluhan anggota Komunitas #288 hadir menyaksikan berbagai rangkaian acara yang diakhiri dengan momen bersejarah, yakni peluncuran resmi #288 Foundation.
#288 Foundation hadir sebagai lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial, dengan visi menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat Mamuju Tengah. Kehadiran #288 foundation ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas akses Pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat solidaritas sosial.
Pada malam itu, terkumpul donasi sebesar 4 juta rupiah dari hasil Lelang donasi kepada Tamu undangan yang hadir. Beberapa tamu terlihat berasar dari kepala OPD dan anggota komunitas #288
Dalam sambutannya, Presiden Komunitas #288 Akbar As’ad menegaskan bahwa perjalanan satu dekade #288 tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi daerah. “#288 Foundation ini lahir dari semangat berbagi dan kepedulian. Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai kebersamaan yang terbangun selama ini terus memberi manfaat luas bagi masyarakat, ” ujarnya.
“#288 Foundation ini akan fokus dalam pengurangan angka ATS melalui penyediaan seragam sekolah, program kesehatan, serta Bantuan bencana alam”. sambungya
Acara launching ditandai dengan prosesi pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah. Menurutnya
“Kehadiran #288 Foundation yang digagas oleh Komunitas #288 akan menjadi sarana untuk memberikan aksi dan pengabdian yang lebih oleh komunitas ini”
Perayaan puncak 1 Dekade #288 ditutup penampilan dari anggota komunitas #288 baik nyanyi solo hingga pembacaan puisi. Dengan lahirnya #288 Foundation, diharapkan Mamuju Tengah semakin melangkah maju menuju daerah yang lebih baik.
Untuk diketahui, komunitas #288 Mamuju Tengah merupakan sekumpulan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan jebolan sistem Computer Assisted Test (CAT) pertama di Mamuju Tengah. Jumlah anggota komunitas ini sebanyak 288 orang yang berasal dari berbagai daerah.
