SUNGAI PENUH, JAMBI – Setelah melewati perjuangan panjang, ratusan honorer kategori R4 di Kota Sungai Penuh akhirnya mendapat titik terang. Pemkot Sungai Penuh memastikan seluruh honorer R4 yang masih aktif telah diusulkan untuk menjadi PPPK Paruh Waktu.
Kepala BKPSDM Kota Sungai Penuh, Nina Pastian, menyebut jumlah honorer R4 sesuai data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencapai 528 orang.
“Alhamdulillah, semua honorer R4 yang masih aktif sudah diusulkan, total sebanyak 528 orang sesuai data dari BKN, ” ujar Nina saat dikonfirmasi.
Ketua Forum Aliansi R4 Kota Sungai Penuh, Resi Yusis, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, perjuangan yang selama ini dilakukan akhirnya mulai membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, perjuangan ini mulai membuahkan hasil. Usulan honorer R4 untuk diajukan menjadi PPPK Paruh Waktu adalah langkah awal yang sangat berarti. Namun kami tegaskan, perjuangan belum selesai. Kami akan terus mengawal proses ini sampai tuntas, agar tidak hanya sebatas janji atau tulisan di atas kertas, ” ungkap Resi.
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh, Fajran, kembali menegaskan komitmennya sejak ia bersama Komisi I konsisten berdiri membela honorer R4 non database.
“Sejak awal saya tegaskan, tidak boleh ada satu pun honorer R4 yang diberhentikan. Mereka sudah lama mengabdi, dan ini bukan soal belas kasihan, melainkan pengakuan atas pengabdian, ” tegasnya.
Pada Senin (25/8/2025), bertepatan dengan hari terakhir (deadline) batas pengusulan honorer ke BKN, Fajran bersama perwakilan dari setiap kecamatan turut mengawal langsung proses finalisasi di kantor BKPSDM Kota Sungai Penuh. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen penuh agar tidak ada satu pun honorer R4 yang terlewat dalam usulan resmi.
Dengan demikian, ratusan honorer R4 yang sempat terancam kehilangan status kini memiliki harapan baru. Meski begitu, Forum Aliansi R4 bersama DPRD menegaskan akan terus mengawal hingga proses pengusulan PPPK Paruh Waktu benar-benar terealisasi sesuai ketentuan pemerintah pusat.(son)