PANGKEP SULSEL– Kepala SMKN 3 Pangkep, Abdul Rasyid, S.Pd., M.Pd., saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (22/8/2025), memaparkan fokus sekolah dalam menyiapkan lulusan yang kompeten melalui tiga jurusan utama. Jurusan tersebut yakni Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), serta Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT).
Abdul Rasyid menjelaskan bahwa siswa SMKN 3 Pangkep beberapa hari lalu telah sukses tembus 15 besar di tingkat nasional setelah juara 1 di provinsi Sulawesi Selatan tentang lomba keterampilan siswa bidang kelistrikan.
Menurut Abdul Rasyid, ketiga jurusan ini dipilih sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang semakin berkembang. Lulusan DPIB diarahkan agar mampu berkiprah di bidang konstruksi, arsitektur, dan perencanaan bangunan. “Kami ingin anak-anak tidak hanya paham teori, tetapi juga bisa mengaplikasikan langsung keterampilan mereka di lapangan, ” ujarnya.
Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik menjadi jurusan favorit karena tenaga listrik merupakan kebutuhan vital dalam setiap aspek kehidupan. Siswa dididik agar menguasai keterampilan instalasi, perawatan, hingga pemeliharaan sistem kelistrikan. “Kami juga membekali mereka dengan pemahaman tentang energi terbarukan, sesuai arah pembangunan nasional yang ramah lingkungan, ” jelasnya.
Sementara itu, jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) semakin relevan di era digital. Abdul Rasyid menegaskan bahwa bidang ini membuka peluang besar bagi siswa untuk berkarier di sektor teknologi informasi. “Anak-anak kami dilatih menjadi teknisi jaringan yang handal, sekaligus memahami sistem komunikasi modern, ” katanya.
SMKN 3 Pangkep juga terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Setiap jurusan dibekali dengan ruang praktik yang memadai, peralatan modern, serta dukungan teknologi terkini. “Fasilitas yang memadai membuat siswa lebih percaya diri ketika menghadapi dunia kerja, ” tambahnya.
Selain keterampilan teknis, sekolah juga menanamkan nilai kedisiplinan, etos kerja, dan karakter unggul kepada peserta didik. Menurutnya, lulusan SMK harus memiliki kepribadian yang kuat agar siap bersaing dengan tenaga kerja lain. “Kompetensi akademik tanpa karakter yang baik tidak akan lengkap, ” tegas Abdul Rasyid.
Kerjasama dengan dunia usaha dan industri (DUDI) juga menjadi prioritas. SMKN 3 Pangkep menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan di bidang konstruksi, kelistrikan, hingga IT untuk memberikan pengalaman magang bagi siswa. “Kami ingin lulusan kami langsung terserap ke dunia kerja setelah tamat, ” ungkapnya.
Tidak hanya menyiapkan tenaga kerja, SMKN 3 Pangkep juga mendorong lulusan untuk mampu berwirausaha. Dengan bekal keterampilan dari tiga jurusan tersebut, siswa didorong agar berani membuka usaha sendiri. “Kami ingin mencetak generasi mandiri yang bisa menciptakan lapangan kerja, bukan hanya mencari kerja, ” pungkasnya.
Dengan strategi tersebut, SMKN 3 Pangkep optimis melahirkan lulusan yang profesional, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Keberadaan tiga jurusan unggulan di sekolah ini menjadi bukti komitmen dalam mendukung pembangunan daerah, sekaligus menjawab tantangan dunia kerja di masa depan. ( Herman Djide)