Aipda Duso Furwanto, S.H. yang berkeliling kampung di Desa Babakan Losari Kec. Pabedilan.

1 month ago 10

Aipda Duso Furwanto, S.H. yang berkeliling kampung di Desa Babakan Losari Kec. Pabedilan.

Cirebon -  Suasana malam hari yang cerah di selimuti suara Jangkrik, Aipda Duso Furwanto, S.H. menjadi pemandangan yang akrab di Desa Babakan Losari. Dengan seragamnya yang rapi dan senyum yang ramah, ia tak pernah lelah menyusuri gang-gang, bukan untuk mengejar penjahat, melainkan untuk menyapa dan berbincang dengan warga, terutama para ibu-ibu. ​"Assalamualaikum, Bu! Bagaimana kabarnya hari ini?" sapa Aipda Duso hangat, berhenti di depan teras rumah yang sedang ramai oleh ibu-ibu yang asyik mengobrol sambil membersihkan sayuran atau menjemur pakaian. ​Perbincangan mengalir ringan, dari harga cabai di pasar hingga perkembangan anak-anak. Namun, di tengah canda tawa itu, Aipda Duso selalu menyelipkan satu pesan penting yang menjadi misi utamanya  keamanan lingkungan. ​"Ibu-ibu yang hebat, " katanya dengan nada bersahaja, "Saya lihat Babakan Losari ini desa yang rukun dan tentram. Tapi, keamanan itu tanggung jawab kita bersama. Nah, saya punya titipan besar nih untuk ibu-ibu semua."​Para ibu menoleh, penasaran. ​"Tolong, dorong para bapak-bapak di rumah untuk lebih giat lagi melaksanakan Giat Poskamling di malam hari, " lanjutnya, matanya menatap serius namun penuh harap. ​Ia menjelaskan dengan bahasa yang mudah dicerna, bahwa Poskamling itu bukan sekadar jaga-jaga, tapi benteng pertama desa dari segala macam gangguan, mulai dari pencurian kecil hingga hal-hal yang tidak diinginkan. ​"Coba bayangkan, Bu, " ujarnya sambil terkekeh, "Kalau para bapak rajin ronda, ibu-ibu bisa tidur lebih nyenyak, dagangan di warung aman, dan motor-motor terparkir tenang di teras. Ketenangan ibu-ibu itu kan yang paling penting, betul tidak?"​Sontak, ibu-ibu itu tertawa dan mengangguk setuju. ​"Tugas ibu-ibu itu penting sekali lho. Bukan hanya menyiapkan kopi dan singkong gorengnya, tapi beri semangat, ingatkan, dan tunjukkan dukungan penuh agar para bapak itu bangga dan semangat menjalankan tugas mulianya ini. Bilang ke Bapak, 'Ayah, jaga kampung itu seperti menjaga rumah kita sendiri', " Aipda Duso berpesan lagi.​Aipda Duso Furwanto tahu betul, kekuatan terbesar di desa ada di tangan para ibu. Dengan bujukan dan dukungan dari istri, suami akan lebih termotivasi untuk aktif. ​Setelah mendapat janji dan anggukan mantap dari ibu-ibu, Aipda Duso pamit undur diri dengan senyum lega. Ia melanjutkan langkahnya ke sudut kampung yang lain, membawa serta harapan agar Poskamling di Babakan Losari semakin aktif, dan keamanan tercipta berkat kolaborasi antara Polisi, Bapak-bapak yang bertugas, dan dukungan penuh dari Ibu-ibu yang hebat. ​Misi Aipda Duso Furwanto di Babakan Losari bukanlah dengan perintah, melainkan dengan pendekatan hati dan kebersamaan, memanfaatkan kekuatan yang ada di setiap rumah tangga.

polresta cirebon

Read Entire Article
Karya | Politics | | |