PATALLASSAN PANGKEP– Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, Kepala Desa Patallassan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Suriadi Dg Naba, SE, menginisiasi gerakan pembersihan lingkungan dengan menghidupkan kembali budaya gotong royong.
Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, hingga kelompok ibu-ibu PKK. Pembersihan dilakukan di berbagai titik strategis, termasuk jalan utama desa, halaman kantor desa, area fasilitas umum, serta saluran drainase.
Menurut Suriadi, gotong royong bukan hanya menjadi tradisi lama yang patut dilestarikan, tetapi juga merupakan wujud nyata persatuan dan kepedulian antarwarga. “Momentum HUT RI adalah saat yang tepat untuk mengingatkan kembali nilai kebersamaan yang menjadi kekuatan bangsa, ” ujarnya.Rabu (6/8/2025) di Patallassang
Selain pembersihan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengecatan pagar kantor desa dan fasilitas publik menggunakan warna merah putih sebagai simbol semangat kemerdekaan. Masyarakat terlihat antusias, bahkan beberapa warga secara sukarela membawa alat kebersihan dan cat dari rumah masing-masing.
Suriadi menegaskan bahwa semangat gotong royong harus dihidupkan bukan hanya menjelang peringatan kemerdekaan, tetapi menjadi kebiasaan rutin. “Lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang sehat, rukun, dan peduli, ” tambahnya.
Warga Desa Patallassan sendiri mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi. Mereka merasa kegiatan ini mempererat silaturahmi dan menciptakan suasana desa yang lebih indah dan nyaman. “Kalau kita kerja bersama, semua terasa ringan, ” kata seorang warga sambil tersenyum.
Tidak hanya membersihkan lingkungan, gerakan ini juga dimanfaatkan untuk menata taman desa dan memperbaiki sarana yang rusak. Pemuda desa tampak kompak memasang umbul-umbul, bendera, dan hiasan jalan untuk mempercantik suasana menjelang puncak perayaan 17 Agustus.
Menurut rencana, peringatan HUT RI di Desa Patallassan akan diisi berbagai kegiatan seperti lomba rakyat, panggung hiburan, dan upacara bendera. Semua kegiatan tersebut disiapkan dengan melibatkan warga agar terasa sebagai pesta bersama.
Kepala Desa berharap, semangat kebersamaan ini tidak berhenti setelah perayaan usai. Ia mengajak masyarakat menjadikan gotong royong sebagai ciri khas Patallassan, sehingga desa semakin maju dan menjadi contoh bagi wilayah lain.
Selain manfaat sosial, kegiatan gotong royong ini juga berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat. Lingkungan yang bersih dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit, terutama di musim hujan.
Masyarakat desa berkomitmen melanjutkan program pembersihan secara berkala. Bahkan beberapa kelompok pemuda telah mengusulkan agar setiap minggu diadakan “Jum’at Bersih” sebagai agenda tetap.
Pemerintah Kecamatan Labakkang mengapresiasi langkah Kepala Desa Patallassan. Sekertaris Camat Labakkang menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk membangun desa mandiri, bersih, dan berdaya saing.
Dengan semangat merah putih, Desa Patallassan siap menyambut HUT RI ke-80 dengan wajah baru yang lebih indah, bersih, dan penuh kebersamaan. Bagi masyarakat, ini bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi momentum memperkuat rasa cinta tanah air dan persatuan. ( Herman Djide)