Berdalih? Kepala Puskesmas Semerap Sebut Keluarga Sendiri yang Menolak Tindakan Medis

4 weeks ago 10

KERINCI, JAMBI – Setelah heboh video dugaan pasien tersengat tawon tidak mendapat pelayanan medis di Puskesmas Semerap, Kecamatan Danau Kerinci Barat pada Kamis (21/8/2025), kini Kepala Puskesmas Semerap, Elyawati, akhirnya angkat bicara.

Elyawati membantah adanya penolakan pelayanan medis terhadap pasien bernama Syafrinal, warga Semerap, yang sempat viral di media sosial.

Menurutnya, kronologis kejadian berawal ketika pasien dibawa ke UGD Puskesmas Semerap. Setibanya di lokasi, pasien langsung ditensi oleh petugas UGD dan dilaporkan kepada tenaga medis yang bertugas.

“Selang beberapa waktu dokter datang memeriksa pasien. Kondisi pasien ada gigitan lebah di bagian pundak, kepala, dan tangan sebelah kiri. Saat pemeriksaan pasien dalam keadaan sadar, kondisi umum baik, hanya agak kesakitan, ” jelas Elyawati melalui pesan WhatsApp, Jumat (22/8/2025).

Ia menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mendapat instruksi medis dari dokter dan tindakan medis sesuai prosedur telah diberikan. Namun, pihak keluarga disebut menolak tindakan medis lanjutan dan meminta pasien langsung dibawa ke rumah sakit di Sungai Penuh.

“Setelah dilakukan tindakan awal, keluarga meminta untuk langsung dibawa ke salah satu RS di Sungai Penuh, dan pasien pun langsung dibawa oleh keluarga, ” terangnya.

Sebelumnya, masyarakat sempat mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Semerap lantaran pasien kritis diduga tidak dilayani. Sejumlah warga bahkan menuding dokter berinisial IJ menolak memberikan pertolongan. Video dugaan penolakan itu pun sempat viral di Facebook dan Instagram, memicu amarah warganet.

Kini, dengan adanya klarifikasi dari pihak Puskesmas, publik masih menunggu fakta lanjutan dari kasus yang tengah menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Kerinci tersebut.(son)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |