PASANGKAYU – Komitmen nyata negara dalam menjamin ketahanan pangan rakyat kembali diwujudkan. Kamis pagi, 17 Juli 2025, di halaman Gudang Bulog Martajaya, Kecamatan Pasangkayu, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto memimpin langsung pelepasan penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras premium seberat 10 kilogram per keluarga, yang ditujukan kepada warga penerima manfaat di 12 kecamatan se-Kabupaten Pasangkayu.
Pelepasan bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menyasar keluarga rentan sebagai bentuk kepedulian negara atas kestabilan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Penyaluran akan berlangsung selama empat hari ke depan untuk alokasi bulan Juni dan Juli tahun 2025.
Dalam sambutannya, Letkol Czi Dony Siswanto menegaskan kesiapan penuh TNI, khususnya jajaran Kodim 1427/Pasangkayu, untuk mengawal ketat pendistribusian bantuan agar tepat sasaran dan bebas dari penyimpangan. “Perintahnya jelas, bantuan ini harus sampai ke tangan rakyat tanpa cela. Babinsa di seluruh wilayah telah disiagakan untuk mendampingi dan memastikan bahwa setiap karung beras diterima langsung oleh keluarga yang membutuhkan, ” tegasnya penuh semangat.
Kabupaten Pasangkayu sendiri terdiri dari 12 kecamatan, 4 kelurahan, dan 59 desa. Tantangan distribusi di daerah yang luas dan geografis yang beragam, menjadi ujian tersendiri. Namun hal ini tak menyurutkan langkah kolaboratif antara TNI, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, serta pihak kepolisian dan pemerintah desa yang bahu-membahu menyalurkan bantuan dengan akurat dan terpantau.
Hadir dalam pelepasan tersebut, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Pasangkayu Hj. Asiyah, SKM., M.Kes., mewakili Bupati Pasangkayu, Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir, S.H., mewakili Kapolres, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1427/Pasangkayu Kapten Inf Ismail, Kepala Gudang Bulog Martajaya Syahrul, serta para personel Kodim yang siap bertugas.
Hj. Asiyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berharap pendistribusian bantuan dapat berjalan aman dan lancar. “Kami sangat berharap bantuan ini dikawal secara maksimal, karena beras ini adalah hak rakyat yang harus segera sampai ke mereka yang berhak, ” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Gudang Bulog Martajaya, Syahrul, turut menyatakan dukungan penuh terhadap kelancaran distribusi. “Kami pastikan logistik tersedia, dan armada siap untuk bergerak, ” katanya.
Detik yang paling menggugah terjadi saat bendera start dikibarkan bersama oleh Dandim Letkol Dony Siswanto, Kadis Ketahanan Pangan, Kapolsek Pasangkayu dan Kepala Gudang Bulog. Deru mesin truk pengangkut beras menggema—menjadi simbol harapan yang bergerak, menuju pelosok-pelosok desa. Roda armada berputar, bukan sekadar mengangkut beras, tapi mengantar amanah negara dan menyambung asa ribuan keluarga di Pasangkayu.
Semangat kolaboratif ini menjadi cermin bahwa kekuatan sebuah bangsa terletak pada kepedulian dan kebersamaan dalam menjamin kebutuhan dasar warganya. Dengan tekad dan kerja bersama, negara hadir menyentuh hati rakyat—dari gudang hingga ke piring makan rakyat kecil.
