Borong Hasil Tani, Satgas Yonif 113/JS Hadirkan Sinar Harapan di Lembah Homeyo

3 hours ago 1

POGAPA, INTAN JAYA - Di tengah medan pegunungan Papua yang menantang, prajurit Satgas Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) menunjukkan wajah humanis TNI melalui aksi nyata yang menyentuh hati rakyat. Tidak hanya fokus pada tugas menjaga keamanan, mereka hadir membawa program “Borong Hasil Tani” (Bohati), sebagai bentuk dukungan langsung terhadap perekonomian masyarakat di Distrik Homeyo, Minggu (28/9/2025).

Sejak pagi, suasana pasar di Pogapa tampak berbeda. Para prajurit Satgas mendatangi satu per satu lapak milik Mama-Mama Papua yang menjual hasil kebun seperti ubi, sayur-mayur, dan buah-buahan. Dengan penuh kehangatan, mereka memborong seluruh hasil panen tersebut. Langkah ini bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan logistik pos Satgas, tetapi juga memberi kepastian pendapatan bagi masyarakat setempat yang menggantungkan hidup dari hasil tani.

“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat kehadiran TNI. Kegiatan ini bukan sekadar membeli hasil kebun, tapi bentuk kepercayaan dan kepedulian kami terhadap kesejahteraan warga Pogapa, ” ujar Lettu Inf Sugeng Jamianto, perwira Satgas yang memimpin kegiatan.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Program Bohati menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Satgas Yonif 113/JS dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat Papua. Setiap rupiah yang diterima Mama-Mama Papua dari hasil borongan digunakan untuk kebutuhan keluarga mulai dari membeli bahan pangan, membiayai pendidikan anak, hingga menambah modal usaha.

Satgas juga aktif memberikan pelatihan dan pendampingan dalam bidang ekonomi kreatif serta industri kecil. Harapannya, masyarakat memiliki daya saing dan kemandirian ekonomi di tengah keterbatasan akses wilayah.

Kehadiran TNI yang berpihak kepada rakyat ini mendapat apresiasi tinggi dari Panglima Komando Operasi TNI (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto.

“Tugas TNI bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menjaga hati rakyat. Program seperti Borong Hasil Tani adalah bukti bahwa TNI hadir dengan empati dan ketulusan. Kami ingin masyarakat Papua tahu bahwa mereka tidak sendiri, ” tegasnya.

Menurutnya, kekuatan sejati TNI bukan hanya pada senjata, melainkan pada cinta dan kepercayaan yang tumbuh dari rakyat.

Menghadirkan Kedamaian Lewat Kesejahteraan

Kisah di Pogapa menjadi potret nyata wajah TNI yang humanis. Di balik seragam loreng, ada hati yang peduli dan tangan yang siap mengangkat kesejahteraan rakyat. Melalui Bohati, Satgas Mobile Yonif 113/JS membuktikan bahwa jalan menuju kedamaian di Papua bisa ditempuh dengan menabur kesejahteraan dan merajut persaudaraan.

Harapan pun tumbuh di Lembah Homeyo harapan akan masa depan yang lebih sejahtera, damai, dan penuh kasih antara TNI dan masyarakat.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton

Read Entire Article
Karya | Politics | | |