Bulog Serap Harga Jagung Kuning Rp5.500, Petani Tersenyum, Jeneponto Bahagia

5 hours ago 3

JENEPONTO, SULSEL - Melalui proses perjuangan yang begitu panjang, akhirnya, gerakan pemuda Tamalatea Subair Talle dan kawan-kawan membuktikan komitmennya kepada petani jagung kuning di daerah berjuluk Butta Turatea.

Pemuda pemerhati itu, berhasil menghadirkan Bulog Cabang Bulukumba lewat pendampingan Gerakan Pemuda Mahasiswa Jeneponto (GPMJ) untuk menyerap hasil produksi jagung kuning di Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah Rp.5, 500, - (Lima ribu lima ratus rupiah) per kilogram.

Ketua GPMJ Fadli mengatakan, kelompok Tani "Sinar jaya" di Desa Maero, Kecamatan Bontoramba Kebupaten Jeneponto sejak awal berkomitmen untuk mengikuti syarat dan ketentuan administrasi.

"Jadi ada dua syarat yang harus dipenuhi yaitu kadar air 14 ?n persyaratan administrasi. Inilah yang harus dipenuhi dalam penerapan HPP, " ungkap Fadli kepada Indonesiasatu.co.id, Selasa (22/4/2025). 

Komitmen kuat inilah yang dimiliki petani hingga membuat pemuda itu cukup optimis dan bersemangat serta berjuang secara sungguh-sunggah sambil memetik pengalaman dalam setiap proses perjalanannya.

"Iya sejak awal komitmen ini sangat diperlukan karena ini menyangkut barang milik petani, kami juga bersyukur karena kelompok tani ini memiliki sarana dan prasarana untuk memenuhi syarat kadar air meskipun di jemur. Kalau soal pengurusan administrasi kami harus berjuang sampai ke Kantor Cabang di Kabupaten Bulukumba, " tegasnya.

Sementara itu, Subair Talle menyampaikan bahwa perjuangannya ini hanya bermodal keikhlasan dan semata untuk para petani agar hasil produksi jagungnya dapat dinikmati sesuai harga HPP.

"Yang membuat kami tertarik karena setiap langkah dan tahapan yang kami dilewati, kami posting di akun media sosial. Mulai dari proses pembelajaran soal aturan HPP, RDP di DPRD untuk, meminta kunjungan pihak bulog mengecek jagung kuning petani, setiap hari harus cek kadar air di gudang bulog Jeneponto, " ucap  Deta sapaannya.

"Ada istilah atau tanggapan Pak Wamen melalui Instagramnya yang memberikan kami support yang mengatakan "Ikuti prosesnya, memang tidak mudah". Dan jujur apa yang kami rasakan dalam perjuangan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) pada jagung kuning ini benar adanya, dengan harga 5.500 perkilogram petani kita tersenyum, Jeneponto bahagia, " sambung Deta'

Salah seorang petani jagung kuning, Iwan yang mewakili petani lainnya menyampaikan apresiasinya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemuda GPMJ atas perjuangan dan perhatiannya selama ini kepada para petani yang ada di Jeneponto.

"Alhamdulillah, kami selaku petani sudah tersenyum dan bersyukur karena harga jagung kuning kami diserap langsung oleh Bulog dengan harga 5.500 per kilogram. Kami juga mendapat pelajaran berharga kualitas dan syarat kadar air harus dipenuhi, " ucap Iwan. 

Ia juga menyampaikan ucapkan banyak terimakasihnya kepada Bulog Cabang Bulukumba, Kepala Gudang Bulog Jeneponto dan jajarannya, Anggota Dewan Komisi II Jeneponto dan seluruh pihak yang telah membantu dan bekerjasama.

"Kami juga berharap kepada Bapak Presiden Prabowo subianto agar kebijakan-kebijakan yang pro terhadap rakyat terkhusus untuk petani tetap diteruskan dan dievaluasi lebih mempermudah syarat serta ketentuannya agar petani dapat dengan mudah memenuhinya, " harap Iwan mewakili petani. (*)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |