BARRU - Haul ke-40 Almarhum A.G.H. Muhammad Amri Said dan Peringatan 40 Tahun Kepemimpinan A.G.H. Muhammad Faried Wadjedy di Pondok Pesantren DDI Mangkoso digelar di Masjid Besar Ad'Dawah Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, pada Rabu (30/7/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Menteri Agama RI Periode 2001–2004, Al-Habib Prof. Dr. K.H. Said Agil Husin Al-Munawwar, MA., Wakil Dekan Kuliah Al-Ulum Al-Islamiyah lii Wafidin Al-Azhar, Mesir, Prof. Dr. Syekh Shaleh dan Abdul Wahab Abdul Qawiy.
Selain itu, hadir pula murid senior Anregurutta Alm. Amberi Said, Dra. Hj. Sitti Mahra Beddu, Guru Besar Ilmu Al-Qur'an Fak. Syariah & Hukum UINAM, Pimpinan Ponpes DDI Takkalasi, Kakan Kemenag Barru, Ketua MUI DDIAA, Sek MUI Sulsel, Ketua MUI Papua, tokoh masyarakat, alumni, santri dan pejabat dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan rasa syukur atas kesempatan hadir secara langsung. Ia menyebut momen ini sebagai keberkahan, mengingat di tengah padatnya agenda pemerintahan, Ia dapat menyempatkan diri hadir di pesantren yang berperan besar dalam pembangunan karakter generasi muda Barru.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pondok Pesantren DDI Mangkoso bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan oase ilmu dan akhlak di Kabupaten Barru.
Ia memberikan penghormatan kepada Almarhum A.G.H. Amri Said sebagai ulama kharismatik yang mewariskan institusi/pesantren yang hingga kini terus mencetak santri berilmu tinggi, berakhlak mulia, dan berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman serta kebangsaan.
"Selama 40 tahun terakhir, di bawah kepemimpinan A.G.H. Muhammad Farid Wadjedy, pesantren ini telah melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga berperan aktif memajukan masyarakat, khususnya di Kabupaten Barru, " ujarnya.
Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Andi Ina menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika DDI Mangkoso. Menurutnya, di bawah kepemimpinan A.G.H. Farid Wadjedy, DDI Mangkoso telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mencetak generasi muda berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
"Peran DDI Mangkoso dalam pendidikan dan dakwah, menurutnya, tidak hanya dirasakan di Barru, tetapi juga di seluruh Sulawesi Selatan, bahkan hingga tingkat nasional", ungkapnya.
"Pemerintah Kabupaten Barru berkomitmen mendukung penuh lembaga ini. Kami memahami pesantren sebagai pilar penting dalam membangun karakter bangsa. Oleh karena itu, berbagai program dan kebijakan akan kami arahkan untuk mendukung sarana prasarana, peningkatan kualitas pengajar, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan zaman", tegasnya.
Ia yakin, dengan sinergi antara pemerintah dan pesantren, dapat tercipta sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi bagi kemajuan daerah dan negara. Kami berharap DDI Mangkoso terus menjadi mercusuar ilmu dan peradaban
Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, Bupati menekankan peran pesantren dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, kearifan lokal, dan persatuan umat serta berharap DDI Mangkoso terus menjadi benteng moral, menyebarkan ajaran Islam rahmatan lil 'alamin, serta inspirasi bagi inovasi positif di berbagai bidang.
Ia juga berpesan agar para santri dan alumni DDI Mangkoso menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Barru.
Pada kesempatan ini, Bupati Andi Ina menyampaikan upaya Pemerintah Kabupaten Barru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.
"Sejak dilantik oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada 20 Februari lalu, kami fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum, termasuk jalan menuju Pesantren Tonronge, " ucapnya.
Di sektor pendidikan dan kesehatan, pemerintah berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas pelayanan, mengurangi kemiskinan, dan mencegah stunting.
Sementara di sektor ekonomi, pengembangan potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata menjadi prioritas untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Dalam setiap langkah pembangunan, kami mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Meski banyak tantangan, dengan semangat kebersamaan dan dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk DDI Mangkoso, kami optimis mewujudkan Barru yang adil, maju, berkelanjutan, dan sejahtera, " paparnya.
Bupati berharap DDI Mangkoso terus berkembang sebagai pusat keunggulan pendidikan Islam yang inovatif, berlandaskan nilai-nilai Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
"Semoga pesantren ini melahirkan tokoh agama kharismatik yang kelak menjadi pemimpin bangsa dan negara, " harapnya.
Di akhir sambutannya, ia mengajak semua pihak menjadikan momentum haul dan peringatan ini sebagai refleksi untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur yang diajarkan para pendahulu.
"Sebagai Bupati, saya akan membersamai perjalanan DDI Mangkoso dalam menjaga marwah kita, " tutupnya.