PEKANBARU — Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara masyarakat perantau dan pemerintah daerah, Bupati Solok Jon Firman Pandu menghadiri Tabligh Akbar Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok (PKKS) yang digelar di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Minggu.
Acara yang dihadiri ratusan warga perantau asal Kabupaten Solok tersebut menjadi ajang kebersamaan dan penguatan nilai-nilai keagamaan. Tabligh Akbar ini menghadirkan penceramah ternama, Buya Ristawardi, yang menyampaikan pesan-pesan spiritual dan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah di tengah dinamika kehidupan rantau.
Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi atas soliditas dan semangat warga perantau yang tetap menjaga identitas daerah dan nilai-nilai religius di tengah kehidupan perkotaan.
“Saya bangga dengan semangat ukhuwah dan kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh warga Kabupaten Solok di Pekanbaru. Semoga kegiatan seperti ini terus memperkuat persatuan dan kecintaan kita terhadap kampung halaman, ” ungkap Bupati.
Bupati juga menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjalin hubungan harmonis dengan perantau dan mendukung inisiatif yang mempererat koneksi antara ranah dan rantau.
Tabligh Akbar ini juga diwarnai dengan berbagai penampilan seni Islami, kegiatan sosial, dan bazar UMKM, yang menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya dan potensi daerah Kabupaten Solok di tanah rantau.
Ketua PKKS Pekanbaru, H. M. Faisal, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Solok dan Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan perantau dapat terus diperkuat dalam berbagai aspek pembangunan.
“Kami mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah agar hubungan antara perantau dan kampung halaman semakin erat, baik dalam bidang sosial, budaya, maupun ekonomi, ” kata H. Faisal.
Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan masyarakat Solok di rantau dalam menjaga nilai-nilai religius, budaya, dan komitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah asal.