BUKITTINGGI — Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Kecamatan Mandiangin Koto Selayan mendukung penuh pelaksanaan Alek Nagari Khatam Al-Qur’an ke-XXIX yang digelar oleh TPQ Al-Huda Masjid Nurul Wathan RW 02 Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Minggu (27/7/2025).
Acara diawali dengan pawai ta’aruf yang berlangsung meriah dan khidmat. Peserta pawai diiringi oleh parade drumband dari MAN 1 Model Bukittinggi, menyusuri rute Jalan By Pass – Jalan Kusuma Bhakti – Surau Gadang – dan kembali ke Masjid Nurul Wathan.
Pawai dilepas secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Azis, bersama Camat Mandiangin Koto Selayan Syukri Naldi, S.Kom., MM, Lurah Kubu Gulai Bancah, panitia pelaksana, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan khatam sebagai bentuk syiar Islam dan pembinaan generasi muda.
> “Kami berharap anak-anak yang telah khatam ini akan tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang shaleh dan shalehah, berbakti kepada orang tua, serta menjadi panutan bagi teman-temannya, ” ujar Ibnu Azis.
Camat MKS Syukri Naldi juga mengapresiasi kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan acara ini.
> “Khatam Al-Qur’an bukan sekadar seremoni. Ini adalah momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai keimanan sejak dini. Kita ingin anak-anak ini menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup mereka, baik di dunia maupun di akhirat, ” ungkapnya.
Sebanyak 16 santri TPQ Al-Huda mengikuti khatam kali ini, terdiri dari 7 putra dan 9 putri. Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi keagamaan yang telah mengakar di tengah masyarakat Bukittinggi, khususnya di Kelurahan Kubu Gulai Bancah.
Ketua RT 01 RW 02, Darnis, mewakili masyarakat setempat mengatakan bahwa perayaan khatam adalah bentuk rasa syukur atas selesainya pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi anak-anak.
> “Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan mereka dalam memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Semoga mereka menjadi benteng keimanan keluarga dan masyarakat, ” tuturnya.
Ia juga menambahkan, cuaca yang cerah turut menambah semarak dan kelancaran jalannya alek nagari tersebut.
Pemerintah Kota Bukittinggi terus mendorong kegiatan positif di tengah masyarakat sebagai bagian dari pembinaan karakter, pendidikan agama, dan pelestarian tradisi lokal yang bernilai spiritual tinggi.(**)
