Dari Perbatasan Beoga, TNI Mendengar Rakyat: Komunikasi Sosial Satgas 732/Banau Rajut Kepercayaan dan Harapan

2 months ago 24

PUNCAK - Dalam upaya memperkuat sinergi dan rasa saling percaya di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Jenggeren menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga Kampung Jenggeren, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan. Kamis 24 Juli 2025.

Dipimpin oleh Danpos Jenggeren, Lettu Inf Mahmud Tanamal, kegiatan ini menjadi ruang dialog yang hangat antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Dalam suasana kekeluargaan, warga menyampaikan beragam aspirasi, mulai dari kebutuhan pokok hingga akses infrastruktur yang masih terbatas.

TNI Mendekat, Rakyat Bicara

Menurut Lettu Inf Mahmud Tanamal, kegiatan Komsos bukan hanya rutinitas militer, tetapi sarana penting untuk memahami kondisi riil masyarakat di lapangan.

“Kami ingin hadir bukan sekadar menjaga perbatasan, tetapi juga mendengar dan membantu. Komsos adalah cara kami untuk menyerap aspirasi, menjalin kedekatan, dan menciptakan rasa aman yang menyeluruh, ” ujarnya.

Kehadiran TNI di tengah warga menjadi ruang terbuka untuk saling memahami. Dalam perbincangan tersebut, warga menyampaikan persoalan akses jalan dan logistik, serta harapan akan peningkatan layanan dasar di wilayah terpencil tersebut.

Warga: Kami Tak Sendiri

Bapak Steven, salah satu tokoh masyarakat Kampung Jenggeren, mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian TNI.

“Kami merasa didengar. Dengan dialog seperti ini, kami bisa menyampaikan apa yang kami butuhkan. Terima kasih kepada bapak TNI yang selalu hadir, tidak hanya menjaga, tapi juga peduli, ” katanya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa TNI hadir sebagai mitra rakyat, bukan hanya pelindung, tetapi juga pendamping dalam menghadapi berbagai tantangan di wilayah perbatasan.

Menjaga Batas, Merawat Kepercayaan

Satgas Pamtas Yonif 732/Banau menegaskan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat. Bagi mereka, stabilitas keamanan tidak bisa dilepaskan dari hubungan yang harmonis dan kepercayaan yang terbangun antara TNI dan rakyat.

Dengan langkah humanis ini, Satgas Yonif 732/Banau menunjukkan bahwa pertahanan negara tidak hanya dibangun di medan operasi, tetapi juga di hati masyarakat yang merasa dilibatkan dan dihargai.

“Kami percaya bahwa keberhasilan tugas kami bukan hanya soal keamanan wilayah, tetapi juga tentang bagaimana kami bisa menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, ” tegas Lettu Tanamal.

Dari Perbatasan, Untuk Papua yang Damai dan Sejahtera

Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, TNI berupaya menjadi jembatan antara kebutuhan warga dengan solusi nyata. Dari Kampung Jenggeren di lereng pegunungan Papua, semangat kebersamaan dan harapan tumbuh, menguatkan keyakinan bahwa masa depan wilayah perbatasan dibangun melalui dialog, kolaborasi, dan kepercayaan.

Authentication:

Dispen Satgas Yonif 732/Banau – Pos Jenggeren

Read Entire Article
Karya | Politics | | |