PANGKEP, SULSEL – Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Upaya tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Pasar Murah yang digelar serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Pangkep, H. Abdul Haris, S.Sos., M.Si, saat dihubungi lewat telepon seluler, Senin (29/9/2025), menyampaikan bahwa untuk wilayah Kabupaten Pangkep, pasar murah hari ini dipusatkan di Alun-Alun Kecamatan Segeri.
Menurutnya, pelaksanaan pasar murah ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah bersama pemerintah provinsi dalam meringankan beban masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi menjelang akhir bulan maupun jelang hari besar.
“Pasar murah ini hadir sebagai solusi agar masyarakat, khususnya di wilayah kecamatan, dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Ini juga bagian dari upaya mengendalikan inflasi serta memastikan distribusi pangan tetap merata, ” jelas Abdul Haris.
Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah kabupaten dan provinsi sangat penting untuk memastikan program ini berjalan efektif. “Kami di kabupaten sangat terbantu dengan dukungan Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Selatan. Sinergi ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir bersama-sama untuk rakyat, ” tambahnya.
Pelaksanaan pasar murah di Segeri mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sejak pagi, warga sudah memadati area alun-alun untuk mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan beberapa komoditas pangan lainnya dengan harga lebih rendah dari pasaran.
Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, kegiatan pasar murah ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan produk lokal hasil petani dan UMKM Pangkep agar semakin dikenal oleh konsumen. “Jadi bukan hanya meringankan beban warga, tapi juga membuka pasar baru bagi pelaku usaha lokal, ” ujar Abdul Haris.
Warga Segeri mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Mereka berharap agar kegiatan serupa bisa digelar secara rutin di berbagai kecamatan sehingga seluruh masyarakat Pangkep bisa merasakan manfaatnya.
Menutup keterangannya, Abdul Haris menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong pelaksanaan pasar murah di berbagai wilayah Pangkep. “Kami ingin masyarakat di seluruh kecamatan dapat merasakan manfaat program ini. Intinya, pemerintah selalu berusaha hadir memberikan solusi di tengah tantangan ekonomi, ” pungkasnya.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan tidak hanya mampu menekan gejolak harga pangan, tetapi juga menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.( Herman Djide)
