DPP PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Terkait Video 'Rampok Uang Negara'

3 hours ago 1

GORONTALO - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak tinggal diam menanggapi polemik yang melibatkan salah satu kadernya. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, secara resmi diberhentikan dari jabatannya menyusul beredarnya video kontroversial yang menghebohkan publik. Tindakan tegas ini diambil DPP PDIP sebagai buntut dari ucapan Wahyudin yang viral dengan nada merampok uang negara.

Pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Wahyudin Moridu dipastikan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, menandai akhir dari kiprahnya sebagai wakil rakyat dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, membenarkan identitas pria dalam video yang beredar luas tersebut. Ia menegaskan bahwa Wahyudin Moridu adalah kader partai yang bersangkutan.

"Jadi memang yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi oleh DPD (PDIP) Gorontalo dan DPD sudah menyampaikan laporan kepada DPP, memohon untuk diambil tindakan organsiasi atas perbuatannya, " kata Komarudin Watubun dalam sebuah keterangan video pada Sabtu (20/9).

Proses internal partai berjalan cepat. Berdasarkan rekomendasi dari Komite Etik dan Disiplin, DPP PDIP akhirnya mengeluarkan surat pemecatan resmi kepada Wahyudin Moridu.

"Hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, " ujar Komarudin Watubun.

Lebih lanjut, Komarudin Watubun menambahkan bahwa DPP PDIP akan segera menyiapkan pengganti Wahyudin Moridu untuk mengisi posisi yang ditinggalkannya.

"Dalam waktu dekat segera dilakukan Pergantian Antar-Waktu (PAW), " ucapnya.

Video yang memicu kontroversi ini berdurasi 1 menit 5 detik. Dalam rekaman tersebut, Wahyudin Moridu terlihat bersama seorang wanita, membicarakan tentang penggunaan dana perjalanan dinas ke Makassar, Sulawesi Selatan.

"Hari ini kita menuju ke Makassar, menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin, " ucap Wahyudin dalam video tersebut sembari tertawa, pada Jumat (19/9).

Dalam video yang beredar, anggota fraksi PDIP ini juga dengan jelas menyebutkan identitas dirinya sendiri. Dugaan kuat, ia berada di bawah pengaruh minuman keras saat mengucapkan kalimat yang sangat tidak pantas tersebut.

"Siapa ji. Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, " katanya dalam video.

Menyadari kesalahannya yang telah menjadi sorotan publik, Wahyudin Moridu kemudian menyampaikan permohonan maaf melalui akun media sosial pribadinya.

"Apa pun yang saya lakukan di video itu saya akui salah dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo, " tulis Wahyudin Moridu. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |