PANGKEP, PANGKEP — Dalam semangat memperingati Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar acara istimewa yang dirangkaikan dengan pengukuhan Forum Anak Kabupaten dan Forum Anak Kecamatan di Aula Rumah Jabatan Bupati Pangkep, Kamis (7/8/2025).
Forum yang diberi nama “Forum Anak Saudara Pangkep” ini menjadi wadah aspirasi bagi anak-anak di seluruh kecamatan di Pangkep, dengan mengusung tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemenuhan hak anak adalah pondasi penting dalam mencetak generasi unggul masa depan. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah berkomitmen penuh terhadap pemenuhan hak-hak dasar anak.
“Mulai dari hak atas identitas melalui program Kartu Identitas Anak (KIA), hak atas pendidikan dengan seragam dan SPP gratis, hingga hak bermain dan berekreasi seperti kunjungan edukatif ke PT Semen Tonasa dan PT Mars, ” ujar Yusran.
Bupati juga menyebut pentingnya pemenuhan hak atas makanan bergizi, kesehatan, status kebangsaan, dan yang paling krusial: hak anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan, yang diwujudkan melalui pelibatan dalam Musrenbang di berbagai tingkat pemerintahan.
Ia berharap forum ini bukan hanya menjadi simbol seremonial, tetapi benar-benar melahirkan agen perubahan cilik yang cerdas, aktif, dan bijak. “Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Jadilah contoh positif dan inspiratif bagi teman-teman kalian, ” pesannya penuh makna.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Nurliah Sanusi, menegaskan bahwa forum ini menjadi wadah resmi anak-anak Pangkep untuk bersuara, menyampaikan pendapat, dan ikut serta dalam proses pembangunan.
“Hari ini kita kukuhkan forum anak dari 13 kecamatan. Ke depan, target kita adalah terbentuknya forum anak di semua desa dan kelurahan di Pangkep, ” kata Nurliah penuh optimisme.
Ia menjelaskan bahwa peran anak sangat penting dalam pelaksanaan Musrenbang desa. Anak-anak bisa menyuarakan kebutuhan mereka, seperti menciptakan sekolah ramah anak, masjid ramah anak, hingga fasilitas bermain yang aman dan sehat.
“Ini bukan sekadar simbolik. Anak punya hak dan suara. Kita ingin mereka didengar dalam perencanaan pembangunan di semua level, ” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang terdiri dari anak-anak perwakilan kecamatan, guru pendamping, serta unsur pemerintah daerah. Suasana penuh semangat dan harapan tergambar jelas di wajah anak-anak yang dikukuhkan sebagai anggota forum.
Dengan berdirinya Forum Anak Saudara Pangkep, diharapkan anak-anak di Kabupaten Pangkep semakin terlindungi, berdaya, dan aktif menyuarakan hak dan aspirasinya, serta menjadi bagian penting dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pangkep tidak hanya peduli pada masa depan anak-anaknya, tetapi juga memberikan ruang dan panggung bagi mereka untuk tumbuh sebagai pemimpin masa depan bangsa. ( Herman Djide, )