Hangatnya Misi Kemanusiaan di Perbatasan: Satgas Yonif 500/Sikatan Tanam Kepedulian Lewat Komsos di TK Mamba

INTAN JAYA - Tidak hanya mengemban tugas menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan RI–PNG, Satgas Pamtas Mobile Yonif 500/Sikatan juga terus membuktikan komitmennya dalam membangun kedekatan emosional dengan masyarakat Papua, terutama terhadap generasi mudanya. Salah satu bentuk nyata dari pendekatan humanis itu diwujudkan melalui kegiatan komunikasi sosial (Komsos) yang menyentuh hati, kali ini digelar bersama anak-anak di TK Mamba, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, pada Kamis (7/8/2025).

Dipimpin oleh Serda Andika, sebanyak 10 personel Satgas menyambangi sekolah yang menjadi salah satu pusat kegiatan anak-anak di kawasan pegunungan tersebut. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan gelak tawa, para prajurit membagikan pakaian seragam sekolah dan biskuit kepada anak-anak, sembari berinteraksi dan bermain bersama mereka.

“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga batas negara, tapi juga sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat Papua, terutama anak-anak yang merupakan masa depan negeri ini, ” ujar Serda Andika dengan penuh ketulusan.

Membangun Harapan Lewat Sentuhan Kecil

Kegiatan ini menjadi potret nyata betapa pendekatan hati mampu menjadi jembatan kedekatan antara aparat negara dengan masyarakat. Anak-anak yang semula tampak malu dan canggung, mulai menunjukkan senyum ceria saat menerima bingkisan dari personel TNI. Tak butuh waktu lama, suasana mencair menjadi hangat, bahkan penuh keceriaan yang tulus.

Satgas tidak hanya hadir membawa bantuan materi, tetapi juga membangun harapan dan rasa percaya diri anak-anak Papua. Di tengah keterbatasan infrastruktur dan fasilitas pendidikan, kehadiran TNI seperti ini membawa semangat baru bagi mereka.

“Melalui sentuhan kecil seperti ini, kami ingin anak-anak Papua tahu bahwa mereka tidak sendiri. TNI hadir untuk menjaga dan mendampingi mereka tumbuh, ” ucap salah satu personel yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Humanisme dalam Balutan Seragam Loreng

Kegiatan Komsos ini sejalan dengan misi Satgas Yonif 500/Sikatan yang mengedepankan pendekatan persuasif, edukatif, dan humanis. TNI tidak lagi sekadar identik dengan operasi militer, melainkan juga sebagai kekuatan sosial yang merangkul dan menginspirasi, terutama di wilayah-wilayah terpencil seperti Papua.

Masyarakat sekitar menyambut dengan antusias kegiatan ini. Mereka mengapresiasi keterlibatan TNI yang tidak hanya menjaga keamanan, namun juga hadir di tengah-tengah kehidupan sosial warga secara aktif.

Komitmen TNI untuk Papua yang Damai dan Bersatu

Dansatgas Media Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digalakkan oleh Satgas Yonif 500/Sikatan sebagai bentuk penguatan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat Papua.

“TNI bukan entitas yang berdiri di luar masyarakat, tetapi menjadi bagian dari mereka. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menumbuhkan mereka dengan kasih, kepedulian, dan dukungan nyata, ” tegasnya.

Kegiatan berlangsung aman dan kondusif, menjadi catatan penting bahwa kepercayaan antara rakyat dan TNI di Papua terus tumbuh kuat. Melalui langkah-langkah kecil yang tulus dan konsisten, cita-cita akan Papua yang damai, sejahtera, dan bersatu semakin terasa dekat dan nyata.

Sumber:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono