PANGKEP SULSEL— Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Herman Djide, tampil sebagai moderator dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang digelar selama dua hari, dari tanggal 23 hingga 24 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula lantai 2 Perpustakaan Daerah Pangkep.
Acara Bimtek tersebut merupakan inisiasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta keterampilan masyarakat dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara bijak di tengah arus digitalisasi yang semakin masif
Sebagai moderator, Herman Djide tak hanya memandu jalannya diskusi, tetapi juga memberikan penekanan pada pentingnya literasi informasi sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap individu di era informasi saat ini.
"Literasi informasi bukan hanya tentang bisa membaca, tetapi juga memahami, memverifikasi, dan mengelola informasi secara kritis agar tidak terjebak hoaks atau informasi sesat, " ujar Herman Djide dalam sesi pembukaan.
Ia juga menambahkan bahwa kemampuan literasi informasi sangat penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan mandiri, terutama dalam konteks perkembangan teknologi dan media sosial yang sangat pesat.
Herman menyampaikan bahwa jurnalis juga memiliki peran strategis dalam mendukung penguatan literasi informasi di tengah masyarakat. Melalui pemberitaan yang akurat, berimbang, dan edukatif, jurnalis menjadi garda terdepan dalam melawan disinformasi.
"Sebagai jurnalis, kita harus menjadi contoh dalam menyajikan informasi yang valid dan bertanggung jawab. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menyatukan pemahaman kita dalam membangun ekosistem informasi yang sehat, " tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, peserta diberikan berbagai materi penting seputar teknik verifikasi informasi, pemanfaatan sumber terpercaya, serta strategi menyampaikan informasi kepada publik secara efektif dan etis.
Antusiasme peserta terlihat tinggi, khususnya dari kalangan tenaga pendidik, pegiat literasi, dan mahasiswa yang berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan.
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana penyebaran informasi palsu sering kali menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kegiatan Bimtek ini ditutup dengan sesi refleksi dan komitmen bersama untuk menjadi agen literasi di lingkungan masing-masing. Herman Djide menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan panitia atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Semoga ini menjadi langkah awal dalam memperkuat budaya literasi informasi di Kabupaten Pangkep, demi generasi yang lebih bijak dalam menerima dan menyampaikan informasi, " pungkas Herman.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan literasi informasi bukan hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar menjadi bagian dari budaya berpikir kritis masyarakat Pangkep di masa depan. ( Niar)