PARIAMAN – Jasa Raharja Samsat Kota Pariaman bersama Tim Pembina Samsat menggelar Operasi Gabungan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib membayar pajak kendaraan bermotor. Kegiatan ini berlangsung di Simpang Mangguang, Kamis (21/8/2025) dengan melibatkan berbagai instansi terkait.
Operasi gabungan tersebut diikuti oleh Bapenda Samsat Kota Pariaman, Jasa Raharja Samsat Kota Pariaman, serta pihak Kepolisian melalui Kanit Turjawali dan anggota Unit Turjawali Polres Pariaman. Dalam kegiatan itu, masyarakat diingatkan untuk tidak menunda maupun menunggak pajak kendaraan, mengingat pajak berkontribusi langsung pada pendapatan daerah sekaligus pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menegaskan bahwa kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor sangat penting untuk keberlangsungan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas.
“Ketika masyarakat taat pajak, secara otomatis SWDKLLJ juga tertib. Manfaatnya bisa langsung dirasakan, baik melalui pembangunan daerah di Provinsi Sumatera Barat dari Pajak Kendaraan Bermotor, maupun perlindungan SWDKLLJ jika terjadi musibah kecelakaan, ” jelasnya.
Selain edukasi langsung, petugas juga membagikan brosur dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan program keringanan serta pemutihan pajak yang berlangsung mulai 25 Juni hingga 31 Agustus 2025. Dengan adanya program tersebut, masyarakat diharapkan lebih mudah menunaikan kewajiban pajak kendaraan di Samsat terdekat.
Kegiatan sosialisasi di Simpang Mangguang ini mendapat perhatian dari para pengguna jalan. Harapannya, melalui langkah edukasi berkelanjutan, kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya tertib pajak semakin meningkat, sehingga dapat mendukung pembangunan daerah sekaligus memberikan jaminan perlindungan kepada masyarakat Sumatera Barat.
