PADANG – Dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Transportasi Tahun 2025, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat menggelar doa bersama dan pembagian helm di Samsat Kota Padang, Jumat (19/9). Kegiatan ini berlangsung bersama Tim Pembina Samsat Provinsi Sumatera Barat dan serentak dilaksanakan di 92 Kantor Bersama Samsat seluruh Indonesia.
Dengan mengusung pesan utama “Satu nyawa terlalu banyak, Jasa Raharja bersama kita semua peduli keselamatan lalu lintas”, acara ini menjadi pengingat pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumbar dalam sambutannya menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama.
“Keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Melalui kegiatan ini kami ingin menegaskan kembali bahwa nyawa manusia tidak ternilai harganya, ” ujarnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sumbar menyampaikan bahwa momentum Hari Keselamatan Transportasi harus dijadikan pengingat pentingnya kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
“Helm bukan sekadar pelengkap, tapi pelindung yang menyelamatkan nyawa. Kami mengapresiasi langkah Jasa Raharja yang konsisten mengedukasi masyarakat melalui aksi nyata seperti hari ini, ” ungkapnya.
Selain doa bersama, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian helm gratis kepada masyarakat wajib pajak yang melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Samsat Kota Padang. Pembagian helm ini menjadi simbol ajakan untuk menjadikan keselamatan lalu lintas sebagai budaya bersama, sekaligus mengingatkan pentingnya kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan.
Jasa Raharja Sumbar menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata dalam edukasi keselamatan. Publikasi kegiatan juga dilakukan melalui berbagai media sosial dengan narasi humanis yang menekankan kepedulian bersama, perlindungan bagi masyarakat, serta dampak positif dari aksi nyata tersebut.
Dengan semangat kepedulian, Jasa Raharja terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menekan angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Barat. Melalui kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, diharapkan kesadaran akan keselamatan berkendara semakin meningkat.