Jenderal Dudung Gabung PSHT: Komitmen Besar untuk Indonesia Emas 2045, Bela Budaya Bangsa

2 months ago 14

MADIUN - Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman, S.E., M.M, yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Pertahanan Nasional, resmi bergabung dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam sebuah prosesi yang penuh makna di Padepokan Agung, Kota Madiun. Kamis malam (3/7/2025).

Kehadiran Jenderal Dudung sebagai anggota baru PSHT menjadi momen istimewa bagi organisasi pencak silat yang telah lama menjadi simbol budaya bangsa Indonesia ini. Proses pelatihan dan pembekalan yang dilakukan secara privat sebelumnya di kediaman Jenderal Dudung di Jakarta, dibimbing langsung oleh Ketua Umum PSHT, Kangmas H. R. Moerdjoko HW, menegaskan bahwa semangat untuk menjaga warisan budaya bangsa memang sangat mendalam.

Dalam sambutannya, Jenderal Dudung mengungkapkan rasa terhormatnya bisa menjadi bagian dari PSHT dan menegaskan, “Pencak Silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga jati diri dan kebanggaan bangsa Indonesia. Saya merasa terhormat menjadi bagian dari Persaudaraan Setia Hati Terate, yang selama ini konsisten menjaga nilai-nilai luhur persaudaraan, kesetiaan, dan cinta tanah air.”

Ketua Umum PSHT, Kangmas Drs H. R. Moerdjoko HW, dalam sambutannya, menyambut penuh kebanggaan dan rasa hormat atas bergabungnya Jenderal Dudung. Menurutnya, ini adalah momentum penting bagi PSHT dan bangsa Indonesia untuk memperkuat persatuan serta membangun karakter generasi muda melalui pencak silat.

“Kami menyambut dengan penuh rasa hormat bergabungnya Bapak Jenderal Dudung ke dalam keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate. Ini adalah momentum berharga bagi kami dan bangsa Indonesia untuk terus memperkuat persatuan dan memajukan budaya asli Indonesia, ” ungkap Kangmas Moerdjoko dengan penuh semangat.

Keputusan Jenderal Dudung untuk bergabung dengan PSHT juga mencerminkan komitmennya terhadap Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita besar pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.

PSHT, yang selalu berkomitmen mendukung program-program pemerintah, menilai pembinaan karakter melalui pencak silat sebagai fondasi penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya kuat fisik, tetapi juga mental dan moral.

Dengan kehadiran Jenderal Dudung, diharapkan solidaritas dalam tubuh PSHT semakin kokoh, serta dapat meminimalisir stigma negatif yang sebelumnya sempat ada di masyarakat. SH Terate, dengan semangat persaudaraan dan pengabdian, siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan memajukan bangsa Indonesia ke masa depan yang gemilang. (Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |