BARRU— Kapolsek Pujananting, Iptu Sahabuddin, S.Sos, bersama personilnya melakukan silaturahmi dengan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pujananting sebagai upaya kolaborasi dalam merencanakan sosialisasi door to door untuk mencegah pernikahan dini di wilayahnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (24/07/2025), Kepala KUA Pujananting menyambut positif program Smart Polsek Pujananting dan menyatakan kesediaannya untuk bersama-sama turun ke masyarakat menyosialisasikan dampak negatif pernikahan dini.
Pernikahan dini, khususnya yang melibatkan anak di bawah umur, memiliki dampak serius yang perlu menjadi perhatian bersama. Dari segi kesehatan, pernikahan dini meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan persalinan, yang dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi. Selain itu, pernikahan di usia muda sering menyebabkan putus sekolah, sehingga membatasi kesempatan anak untuk mengenyam pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup.
Dampak sosial ekonomi lainnya juga tidak kalah penting. Anak yang menikah dini berpotensi terjebak dalam kemiskinan akibat keterbatasan pendidikan dan keterampilan. Dari sisi psikologis, mereka rentan mengalami tekanan mental dan konflik dalam rumah tangga, bahkan kekerasan domestik.
“Kami mengapresiasi inisiatif Polsek Pujananting yang mengedepankan program preventif seperti sosialisasi ini. Melalui kolaborasi dengan KUA, diharapkan masyarakat lebih memahami dampak negatif pernikahan dini dan bersama-sama mencegahnya, ” ujar Kepala KUA Pujananting.
Kapolsek Sahabuddin menambahkan, “Kami berkomitmen menjalankan program ini secara berkelanjutan dengan pendekatan langsung ke masyarakat agar pesan pencegahan pernikahan dini dapat tersampaikan dengan efektif.”
Dengan kolaborasi antara Polsek dan KUA, diharapkan sosialisasi ini dapat menekan angka pernikahan dini serta meningkatkan kualitas hidup generasi muda di Kecamatan Pujananting.
(red-jni)
