Kebakaran Hebat di SPBU Magelang: Mobil Berisi Jerigen Pertalite Ludes Terbakar

3 hours ago 3

MAGELANG - Kebakaran dramatis mengguncang SPBU Ngabean, Dusun Krajan II, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, pada Kamis pagi, 24 April 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Sebuah mobil Toyota Avanza yang sedang mengantre untuk mengisi bahan bakar jenis pertalite terbakar habis bersama delapan jerigen yang berisi sekitar 100 liter BBM.

Kejadian ini langsung menyita perhatian warga setempat dan pengguna SPBU lainnya, yang menyaksikan dengan cemas bagaimana kobaran api dengan cepat melahap kendaraan tersebut. 

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika mobil yang dikendarai oleh MNM, warga Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, sedang mengantre di SPBU. Di dalam bagasi mobil, terdapat delapan jerigen yang sebagian besar berisi BBM pertalite, yang dibeli dari beberapa SPBU terdekat di antaranya 30 liter dari SPBU Secang, 40 liter dari SPBU Soropadan, dan 30 liter lagi dari SPBU Secang.

“Percikan api yang muncul diduga berasal dari bagasi mobil dan langsung menyambar jerigen berisi BBM, ” ujar Kombes Pol Herbin. “Kebakaran dengan cepat menghanguskan seluruh kendaraan.”

Akibat insiden ini, dua petugas SPBU mengalami luka saat berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). MBW, seorang petugas SPBU, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSU Temanggung, sementara MA, petugas lainnya, mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Pare.

Mobil yang terbakar, Toyota Avanza tahun 2010 dengan nomor polisi B-8708-RH, mengalami kerugian total sekitar Rp 95.000.000. Tak hanya kendaraan, sebuah handphone OPPO seri A57 milik pengemudi juga ikut terbakar, menyebabkan kerugian tambahan sekitar Rp 1.000.000.

Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, api menyebar dengan sangat cepat, memicu kepanikan di sekitar SPBU. Masyarakat yang berada di lokasi pun terkejut dan bergegas menjauh demi keselamatan.

Kombes Pol Herbin menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran dan peristiwa ini. "Kami berharap masyarakat lebih waspada dalam membawa barang-barang berisiko tinggi, terutama bahan bakar, " tambahnya.

Dengan adanya kejadian ini, pihak berwenang mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran di sekitar fasilitas pengisian bahan bakar. “Kasus ini masih dalam penyelidikan, ” pungkasnya.

(Humas/Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |