SOLOK – Konferensi Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) wilayah Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Solok Selatan resmi digelar pada Sabtu, bertempat di Mami Hotel Solok. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Solok, Desrizal, S.SiT, bersama jajaran pejabat pertanahan, PPAT, dan unsur terkait lainnya.
Konferensi Daerah ini merupakan momentum penting dalam memperkuat peran PPAT sebagai mitra strategis pemerintah dalam urusan administrasi pertanahan. Melalui forum ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih erat antara PPAT, pemerintah daerah, dan kantor pertanahan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Solok, Desrizal, S.SiT, menegaskan bahwa pelayanan pertanahan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan membutuhkan kerja sama berbagai pihak.
“Sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah, kantor pertanahan, dan PPAT sangat penting untuk mewujudkan layanan yang prima, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat. Konferensi ini harus menjadi wadah komunikasi, penguatan kelembagaan, dan pemersatu visi untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, ” ujarnya.
Menurut Desrizal, tantangan pertanahan di Solok Raya cukup kompleks, mulai dari percepatan sertifikasi tanah, penanganan sengketa, hingga pelayanan pendaftaran tanah yang harus lebih modern. Melalui konferensi ini, diharapkan lahir solusi bersama untuk menjawab tantangan tersebut.
Sementara itu, Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa PPAT memiliki peran sentral dalam pembangunan daerah, terutama dalam hal kepastian hukum hak atas tanah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat maupun investor.
“Pemerintah daerah sangat mendukung langkah PPAT yang terus meningkatkan profesionalisme. Kolaborasi ini akan berdampak besar terhadap peningkatan layanan publik, kepastian hukum pertanahan, dan tentu saja terhadap kemajuan ekonomi daerah, ” kata Bupati.
Konferensi ini bukan sekadar agenda organisasi, melainkan tonggak sejarah baru dalam membangun pelayanan pertanahan yang lebih baik. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, kantor pertanahan, dan para PPAT, layanan pertanahan di Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Solok Selatan diharapkan semakin berkualitas, transparan, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
