Koordinasi APIK Perhutani ke Danramil Songgon

Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan koordinasi pengelolaan hutan ke Markas Komando (Mako) Koramil 0825/20 Songgon, Sumberrejo, Songgon, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68463, pada Selasa (29/07/2025).

Koordinasi yang dilakukan oleh Perhutani tersebut dalam rangka membangun kerjasama yang sinergis sesuai dengan Implementasi Tata Nilai AKHLAK Perhutani Group yaitu Kolaborasi dengan terbuka dalam bekerjasama dengan multi stakeholder.

Kapten Inf Totok Yuliyanto selaku Komandan Koramil 0825/20 Songgon menyambut baik kedatangan dari pihak Perhutani KPH Banyuwangi Barat yang diwakili oleh Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi yang didampingi oleh mantri hutan, KRPH Bayu dan KRPH Sroyo.

“Alhamdulillah bagus pak... Kolaborasi itu selain untuk memupuk silaturahmi juga untuk meningkatkan kinerja antara pihak Perhutani dan TNI-AD sesuai bidang masing-masing, ” kata Kapten Totok.

“Mangkanya kami sering dan pernah menyampaikan bila mungkin pihak perhutani ada program penanaman pohon kami di undang dan kami sangat senang hati bahkan pimpinan kami sangat antusias, bukan hanya penanaman mungkin hal yang positip lainya selama hal tersebut untuk kepentingan negara dan rakyat, ” pungkasnya.

Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi, Adi Raharjo mengucapkan terimakasih kepada Danramil Songgon yang telah menerima kedatangannya bersama jajaran untuk melakukan kordinasi tentang pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perhutani.

“Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, PP No.72 tahun 2010 tentang Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara, Pemerintah melanjutkan penugasan kepada Perhutani untuk melakukan Pengelolaan Hutan di Hutan Negara yang berada di Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten, kecuali hutan konservasi, berdasarkan prinsip pengelolaan hutan lestari dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, ” terang Adi.

“Dalam Pengelolaan Hutan Perhutani selalu melibatkan masyarakat antara lain: Pemanfaatan hutan, sehingga masyarakat dekitar hutan dapat mendapatkan manfaat secara ekonomi dari hutan, ” pungkasnya.@Red.