Menembus Sunyi Perbatasan, Marinir Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Logpon

PAPUA - Di wilayah perbatasan yang jauh dari hiruk-pikuk kota, prajurit TNI Angkatan Laut dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menjalankan misi penting: bukan operasi militer, melainkan misi kemanusiaan. Pada Sabtu, 12 Juli 2025, mereka hadir langsung di Kampung Logpon, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program teritorial Satgas yang bertujuan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat salah satunya adalah hak untuk mendapatkan layanan kesehatan.

“Kami tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga memastikan masyarakat di daerah terpencil bisa merasakan kehadiran negara dalam bentuk pelayanan yang nyata, ” ujar Komandan Satgas, Letkol Marinir Siswanto.

Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan umum, konsultasi kesehatan, pemberian obat-obatan, dan edukasi dasar tentang pola hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan personal prajurit menyapa warga dari rumah ke rumah, memeriksa kondisi kesehatan mereka, dan memberikan penanganan awal bagi keluhan-keluhan yang umum dijumpai di daerah terpencil.

Warga Sambut Positif Kehadiran Prajurit Marinir

Respons warga Kampung Logpon sangat positif. Banyak dari mereka yang belum pernah mendapatkan akses rutin ke fasilitas kesehatan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Kami merasa diperhatikan. Ini pertama kalinya ada pemeriksaan kesehatan yang langsung datang ke kampung, ” ungkap seorang warga, sembari menerima obat dan penjelasan dari tim medis TNI.

Dalam situasi keterbatasan akses infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang masih menjadi tantangan utama di wilayah perbatasan, inisiatif ini menjadi sumber harapan baru bagi masyarakat.

TNI sebagai Garda Pelindung dan Pengabdi

Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi langkah konkret Satgas Yonif 1 Marinir sebagai wujud nyata peran TNI dalam konteks pengabdian kepada masyarakat.

“Kehadiran TNI di perbatasan tidak hanya soal menjaga kedaulatan. Kami juga membawa misi sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral dan konstitusional kami, ” tegas Mayjen Lucky.

Sentuhan Kecil, Dampak Besar

Melalui kegiatan pelayanan kesehatan ini, Satgas Yonif 1 Marinir telah membuktikan bahwa pengabdian prajurit tidak selalu dalam bentuk operasi militer, melainkan juga dalam bentuk kepedulian terhadap hak-hak dasar warga, seperti hak atas kesehatan.

Setiap pemeriksaan, setiap obat yang diberikan, adalah langkah kecil yang membawa dampak besar membangun kepercayaan, memperkuat hubungan TNI dan masyarakat, serta membuka ruang untuk masa depan Papua yang lebih sehat dan setara.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono