ASMAT - Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu 2, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Minggu (28/9/2025). Di tengah hamparan hutan Papua, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku hadir membawa misi kemanusiaan: membagikan makanan bergizi bagi para pelajar, sebagai bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang generasi penerus bangsa di wilayah perbatasan.
Kegiatan yang dipimpin oleh Pasiter Satgas, Letda Inf Sirajul Ghulaamul A’laa, disambut penuh antusias oleh para siswa dan guru. Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak, sekaligus membangkitkan semangat belajar mereka agar tumbuh menjadi generasi cerdas, kuat, dan berdaya saing.
“Makanan bergizi yang kami berikan terdiri dari nasi, lauk pauk bernutrisi, telur, buah, dan susu. Kami ingin anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang agar tumbuh sehat dan memiliki energi untuk belajar, ” ujar Letda Inf Sirajul. Ia menambahkan, asupan gizi yang baik sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, konsentrasi belajar, serta perkembangan fisik dan kognitif anak-anak.
Selain pembagian makanan, para prajurit juga memberikan edukasi tentang kebersihan dan kesehatan. Pesan sederhana namun penting seperti mencuci tangan sebelum makan dan menjaga lingkungan tetap bersih disampaikan dengan cara yang menyenangkan agar mudah dipahami oleh anak-anak.
Kepala Sekolah SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu 2, Ibu Sinta, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Satgas terhadap anak-anak di sekolahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 733/Masariku. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Anak-anak jadi lebih semangat belajar dan orang tua merasa terbantu. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, ” ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial (Binter) yang dijalankan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, sebagai bentuk nyata kehadiran TNI dalam membangun kedekatan dan kepercayaan masyarakat perbatasan.
Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, Satgas Yonif 733/Masariku tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menyalakan harapan dan masa depan anak-anak Papua. Dari perbatasan, mereka membuktikan bahwa pengabdian TNI bukan sekadar tugas menjaga batas, melainkan juga merawat generasi penerus bangsa dengan hati dan kasih.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton