Menteri PU Dody Hanggodo Tinjau Gedung DPRD Kediri Pasca Dibakar Massa

2 days ago 11

KEDIRI - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, secara langsung mendatangi dan meninjau kondisi memprihatinkan gedung DPRD Kota Kediri, Jawa Timur, pasca insiden pembakaran oleh massa pada akhir Agustus 2025. Kerusakan yang terjadi cukup parah, meninggalkan luka mendalam bagi fasilitas publik tersebut.

Menanggapi situasi tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi untuk merumuskan langkah-langkah penanganan yang tepat. Keputusan ini diambil menyusul adanya aspirasi kuat dari Anggota DPRD Kota Kediri, yang mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Kediri, untuk memindahkan gedung legislatif tersebut ke lokasi yang baru.

"Mirip-mirip di Kabupaten Kediri, tadi Kantor DPRD Kota Kediri juga rusak parah. Ada dari Ketua DPRD dan didukung Wali kota, untuk memindahkan gedungnya ke tempat lain, " ujar Menteri Dody Hanggodo saat berada di lokasi kejadian, Minggu (14/09/2025).

Lebih lanjut, Menteri PU menjelaskan bahwa anggaran yang dikelola oleh kementeriannya saat ini difokuskan untuk proses rehabilitasi. Namun, jika ada keinginan untuk membangun gedung baru di lokasi yang berbeda, diperlukan sebuah persetujuan khusus dari Menteri Keuangan.

"Nanti itu turun dengan persetujuan Kementerian Keuangan seperti apa. Itu kan karena yang saya pegang hanya rusak sedang. Kalau ini kira-kira Rp15 miliar. Dan saat membangun mungkin lebih dari itu. Nanti dari Kementerian Keuangan ada arahannya, " tambahnya.

Menteri PU juga menambahkan bahwa dampak dari aksi massa pada akhir Agustus 2025 lalu tidak hanya melanda Kota Kediri, tetapi juga merembet ke sejumlah wilayah lain di Indonesia. Perkiraan awal kerugian akibat insiden tersebut mencapai angka fantastis, sekitar Rp1 triliun, yang merupakan kalkulasi kasar dari kerusakan masif yang terjadi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus, memaparkan alasan mendasar mengapa pemindahan kantor menjadi prioritas. Selain karena keterbatasan lahan yang membuat lokasi kantor yang ada terasa terlalu sempit, bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1970-an ini dinilai sudah tidak lagi representatif untuk menunjang kinerja legislatif.

"Kalau bicara terkait itu, ruangan yang sudah dibakar itu sebaiknya dipindah. Ruangan di DPRD Kota Kediri ini terlalu sempit. Kota Kediri punya lahan aset yang bisa kami manfaatkan, " ungkap Firdaus.

Salah satu lokasi potensial yang dilirik untuk pembangunan gedung baru adalah di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Meski demikian, opsi ini masih dalam tahap diskusi dan belum ada kepastian final.

Dalam kunjungannya, Menteri Pekerjaan Umum didampingi langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kediri, serta para pimpinan DPRD Kota Kediri. Rombongan turut meninjau secara langsung ruangan-ruangan yang mengalami kerusakan akibat api.

Tidak hanya berhenti di gedung DPRD Kota Kediri, rombongan juga melanjutkan peninjauan ke kantor Pemkab Kediri dan gedung DPRD Kabupaten Kediri yang juga menjadi sasaran amukan massa. (Kabar Menteri)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |