Menyentuh Hati di Tanah Papua: Prajurit Marinir TNI Bawa Harapan Kesehatan ke Pedalaman Yahukimo

4 hours ago 3

YAHUKIMO - Di daerah yang terletak di ujung timur Indonesia, di mana akses kesehatan seringkali menjadi barang langka, hadir secercah harapan yang dibawa oleh prajurit-prajurit tangguh. Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir Koops Habema, dengan penuh dedikasi dan kepedulian, menggelar pengobatan gratis di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu (23/04/2025).

Di tengah kesederhanaan dan keterbatasan fasilitas, para prajurit Marinir tidak hanya datang dengan seragam dan peralatan medis, tetapi juga dengan senyum tulus dan hati yang penuh kasih. Mereka melangkah ke rumah-rumah warga, mendengarkan keluh kesah kesehatan, memberikan pengobatan, serta berbagi pengetahuan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat.

Namun, kegiatan ini jauh lebih dari sekadar pemeriksaan medis. Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Yonif 1 Marinir, menjelaskan bahwa misi mereka adalah untuk menciptakan kedekatan emosional dengan warga, serta memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kami hadir untuk memberikan lebih dari sekadar pengobatan. Kami ingin masyarakat tahu bagaimana cara menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik dan memberikan mereka akses kepada informasi yang sering kali sulit dijangkau, " katanya dengan penuh empati.

Kehadiran para prajurit yang peduli ini disambut dengan antusiasme dan rasa terima kasih yang mendalam dari warga. Bagi mereka, ini bukan hanya sekadar layanan medis, tetapi juga sebuah bukti bahwa TNI hadir sebagai sahabat yang siap membantu dan meringankan beban hidup mereka di perbatasan. Interaksi yang terjalin hangat, penuh kekeluargaan, dan jauh dari formalitas, menciptakan suasana yang nyaman dan penuh kebersamaan.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini. "Apa yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir di wilayah ini adalah bentuk pengabdian nyata. Kesehatan adalah hak setiap warga negara, dan kami akan terus hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya yang berada di daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Papua, " ujar beliau dengan tegas.

Di tengah tantangan hidup yang berat di Yahukimo, langkah-langkah kecil namun bermakna ini menjadi harapan baru bagi masyarakat. Kehadiran TNI bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk mengukir ikatan kemanusiaan yang tak ternilai. Sentuhan penyembuhan dari prajurit Marinir menjadi simbol pengabdian yang tiada henti, untuk menjadikan Papua tempat yang lebih sehat, lebih baik, dan lebih manusiawi.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |