Sukabumi, Di tengah semilir angin pesisir Palabuhanratu, sebuah momen penuh makna dan haru mewarnai peletakan batu pertama pembangunan Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi. Bukan sekadar seremoni politik, acara ini menjadi ruang refleksi dan kepedulian yang menyentuh hati, terutama bagi para jompo dan anak yatim yang hadir atau diwakili dalam kegiatan tersebut.
Iman Adinugraha—Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Komisi VII, Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi—menyampaikan dengan nada hangat dan penuh empati:
“Tadi ada yang diwakili karena tidak semua datang, nanti ke Panitia silakan, mungkin ada sekitar disini ada 50 orangan. Ada yatim saja, nanti ada pengobatan di sana, di Pelabuhan Ratu sekarang, dilanjut, " ucapnya, Selasa 09 September 2025.
Pernyataan ini bukan sekadar logistik acara, melainkan cerminan dari niat tulus seorang pemimpin yang menjadikan politik sebagai jalan pengabdian. Dalam suasana yang khidmat, Iman melanjutkan:
“Kita berharap, selalu Partai Demokrat ingin bahwa politik ini akan kita jadikan ladang ibadah sosial, politik ini kita akan jadikan bagaimana kita membantu masyarakat, karena masyarakat Kabupaten Sukabumi adalah masyarakat yang majemuk, yang cukup populasinya banyak, hampir 3 juta masyarakat, ” teranya.
Di tengah pembangunan fisik sekretariat, Iman justru menekankan pembangunan hati dan kemanusiaan. Kepedulian terhadap anak yatim dan jompo bukan hanya menjadi bagian dari acara, tetapi menjadi inti dari semangat Demokrat Peduli. Sekretariat yang sedang dibangun bukan sekadar kantor, melainkan rumah harapan—tempat di mana aspirasi rakyat, terutama yang paling rentan, akan didengar dan diperjuangkan.
Dengan populasi hampir 3 juta jiwa yang terdiri dari berbagai latar belakang, Iman mengajak seluruh kader untuk menjadikan politik sebagai ladang amal, bukan sekadar arena kekuasaan. Di Palabuhanratu, batu pertama yang ditanam bukan hanya fondasi bangunan, tetapi juga fondasi nilai: bahwa keberpihakan, kasih sayang, dan pelayanan adalah inti dari perjuangan.