SOLOK – Polres Solok kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Solok. Penghargaan ini menegaskan komitmen Polres Solok dalam mewujudkan tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel.
Dari 70 satuan kerja (satker) dengan pagu anggaran di atas Rp5 miliar, Polres Solok berhasil menempati peringkat kedua untuk kategori pengelolaan anggaran terbaik di wilayah Solok Raya. Sebelumnya, Polres Solok juga telah meraih penghargaan dengan nilai sempurna 100 dalam penyerapan anggaran.
Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya, S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang berperan penting dalam pencapaian ini.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja sama seluruh anggota, terutama yang bertugas langsung di lapangan. Saya baru sekitar empat bulan di sini, namun Polres Solok sudah mengoleksi empat piagam penghargaan. Ini hal luar biasa, ” ungkapnya.
Kapolres menekankan bahwa prestasi tersebut harus menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
“Polisi tidak hanya bekerja, tapi juga beribadah. Tugas kita mencegah orang berbuat jahat dan mengajak masyarakat berbuat baik. Dengan niat ibadah, pekerjaan ini menjadi ladang pahala, ” tambah AKBP Agung.
Selain meraih penghargaan, Polres Solok juga menargetkan pencapaian besar lain, yakni masuk dalam Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan mewujudkan Zona Integritas (ZI). Proses penilaian saat ini tengah berlangsung, dan Kapolres berharap hasilnya bisa sesuai harapan.
“Target kami jelas, Polres Solok harus bisa masuk Zona Integritas. Pelayanan publik harus terus ditingkatkan agar Polri semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ” tegas Kapolres.
Dengan torehan penghargaan kedua dari Kemenkeu, Polres Solok semakin mengukuhkan diri sebagai institusi yang konsisten menjaga transparansi anggaran sekaligus mengedepankan pelayanan publik. Prestasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polres Solok dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.