PENDIDIKAN - Setiap tahun, ribuan lulusan SMA berjuang keras demi meraih kursi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) idaman atau bahkan melanjutkan studi ke kampus-kampus bergengsi di mancanegara. Di tengah persaingan yang ketat, beberapa SMA swasta di Indonesia secara konsisten menunjukkan taringnya dengan mencetak alumni yang berhasil menembus gerbang pendidikan tinggi impian. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari kualitas pendidikan, strategi pembinaan, dan dukungan penuh sekolah terhadap aspirasi siswanya.
Sekolah-sekolah swasta yang menjadi sorotan ini umumnya memiliki satu kesamaan penting: rata-rata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang impresif. Angka-angka fantastis ini menjadi bukti sahih kesiapan para siswa dalam menghadapi seleksi nasional yang kian kompetitif. Lebih dari itu, universitas-universitas yang menerima lulusan dari sekolah-sekolah ini pun bukan sembarangan. Mulai dari PTN ternama di tanah air seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB University), hingga universitas kelas dunia yang kerap menghiasi peringkat global, sebut saja National Tsing Hua University, National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), bahkan institusi prestisius dari kelompok Ivy League.
Bagi para calon siswa dan orang tua yang tengah mempersiapkan diri untuk pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2026, daftar SMA swasta dengan rekam jejak gemilang ini bisa menjadi referensi berharga dalam menentukan pilihan sekolah. Informasi ini membuka pandangan tentang bagaimana sebuah institusi pendidikan dapat secara efektif membimbing siswanya menuju kesuksesan akademik di tingkat global.
Salah satu institusi yang patut dicermati adalah sebuah SMA swasta di Jawa Timur yang berhasil menduduki peringkat kedua dalam daftar 1000 SMA dengan capaian nilai UTBK terbaik versi tahun 2022. Sekolah ini tidak hanya unggul dalam nilai akademik, tetapi juga menawarkan beragam program yang difokuskan untuk mempersiapkan siswa meraih impian mereka, baik di PTN maupun di kancah internasional. Dalam angkatan kelulusan tahun 2025, tercatat ada 429 siswa yang lulus, dan mengejutkan, separuhnya berhasil melanjutkan studi ke luar negeri. Fakta ini sungguh membanggakan dan memberikan inspirasi.
Tak kalah fenomenal, SMA Pradita Dirgantara juga menorehkan prestasi luar biasa. Sebanyak 50 siswanya berhasil meraih beasiswa dan tersebar di berbagai benua, diterima di 25 kampus top dunia pada tahun 2025. Kemampuan mereka dalam meraih beasiswa internasional menunjukkan kualitas pendidikan yang setara dengan standar global. Lebih lanjut, pada pelaksanaan UTBK SNBT 2025, nilai rata-rata siswa di sekolah ini mencapai 726, 47, sebuah pencapaian yang mengantarkan banyak lulusannya ke PTN favorit di Indonesia, termasuk UI, ITB, dan IPB University. Selain itu, lulusan SMA Pradita Dirgantara juga menunjukkan diversifikasi pilihan karir dengan banyaknya yang lolos ke Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), dan sekolah kedinasan lainnya.
Labschool Kebayoran, melalui akun Instagram resminya @sma_labsky pada Rabu (3/9/2025), memublikasikan kabar gembira bahwa total 87 siswanya berhasil menembus PTN melalui jalur SNBT 2025. Rinciannya menunjukkan dominasi di universitas-universitas besar: 45 siswa bergabung dengan Universitas Indonesia (UI), 21 siswa memilih Institut Teknologi Bandung (ITB), enam siswa melanjutkan ke Universitas Padjadjaran (Unpad), dan tiga siswa ke Universitas Airlangga (Unair). Selain itu, Universitas Brawijaya juga menampung tiga siswa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) empat siswa, Universitas Diponegoro (Undip) dua siswa, IPB University satu siswa, Universitas Negeri Semarang (Unnes) satu siswa, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta satu siswa. Tak hanya itu, tahun ini Labschool Kebayoran juga mencatat 15 siswanya berhasil menembus kampus luar negeri ternama seperti Monash University, UNSW, Ritsumeikan University, Erasmus, dan University of Groningen.
Dari informasi yang dibagikan melalui akun Instagram resminya @kolesekanisius, SMA Kanisius mencatat prestasi membanggakan dengan 23 siswa lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan 41 siswa berhasil masuk PTN melalui jalur SNBT 2025. Lebih mengagumkan lagi, sekitar 64 siswanya memilih untuk menempuh pendidikan di kampus luar negeri. Universitas yang menerima siswa dari Kanisius sangat beragam, mencakup UI, UGM, ITB, Unair, Unpad, hingga institusi internasional seperti Boston, Diablo Valley College, NTU, dan University of Toronto.
SMA BPK 1 Penabur, yang juga dikenal sebagai salah satu SMA swasta dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima di PTN dan universitas luar negeri, kembali membuktikan kualitasnya. Dilansir dari laman Instagram @smak1penaburbdg, tahun ini tercatat 30 siswa lolos melalui jalur SNBP, 44 siswa melalui SNBT, dan 93 siswa berhasil menembus kampus-kampus peringkat dunia di luar negeri. Sebagian besar siswa dari sekolah ini memilih PTN favorit seperti UI, ITB, dan Universitas Udayana Bali. Untuk tujuan studi luar negeri, daftar kampusnya pun sangat impresif, meliputi Le Cordon Blue, NUS, NTU, National Tsing Hua University, dan banyak lagi.
Terakhir, sebuah SMA favorit lainnya juga masuk dalam daftar ini. Sekolah ini konsisten mencetak lulusan yang berhasil menembus PTN. Lebih membanggakan lagi, pada tahun ini, 35 siswanya berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di kampus luar negeri. Ini menunjukkan komitmen kuat sekolah dalam mendukung potensi siswanya di panggung global.
Keenam SMA swasta ini telah membuktikan diri sebagai katalisator kesuksesan bagi para siswanya dalam meraih impian melanjutkan pendidikan tinggi di universitas-universitas terbaik, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan melihat rekam jejak mereka, diharapkan dapat memberikan gambaran dan inspirasi bagi para calon siswa yang akan menghadapi SPMB 2026. (Warta Sekolah)
