Pemuda Peduli Indonesia Pasang 100 Spanduk Tolak RUU Polri dan Desak Copot Kapolri

2 days ago 10

Jakarta, 16 April 2025 — Organisasi Pemuda Peduli Indonesia yang diketuai oleh Bima Putra melakukan aksi nyata dengan memasang 100 spanduk di berbagai titik strategis di Jakarta dan sekitarnya. Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Kepolisian (RUU Polri) yang dinilai kontroversial dan berpotensi melemahkan prinsip demokrasi serta akuntabilitas institusi kepolisian.

Dalam spanduk-spanduk tersebut, terpampang jelas pesan-pesan tegas seperti “Tolak RUU Polri!” dan “Copot Kapolri Sekarang!”, yang mencerminkan keresahan masyarakat sipil terhadap arah reformasi institusi kepolisian.

Ketua Pemuda Peduli Indonesia, Bima Putra, menyatakan bahwa aksi ini adalah bagian dari komitmen kelompoknya dalam menjaga demokrasi dan mendorong transparansi dalam institusi penegak hukum.

> “RUU Polri justru membuka peluang penyalahgunaan wewenang dan memperkuat kekuasaan yang tak terkontrol. Kami menuntut agar pembahasan RUU ini dihentikan dan Kapolri saat ini dicopot karena dinilai gagal membawa perubahan yang dibutuhkan, ” ujar Bima dalam keterangannya.

Ia juga menambahkan bahwa pemasangan spanduk akan berlanjut ke kota-kota besar lainnya bila tuntutan mereka tidak ditanggapi oleh pihak berwenang.

Aksi ini menuai beragam reaksi dari masyarakat, termasuk dukungan dari beberapa aktivis dan akademisi yang menilai perlu adanya reformasi menyeluruh terhadap institusi Polri, bukan justru memperkuat kekuasaan internalnya lewat regulasi baru yang kontroversial.

-

Read Entire Article
Karya | Politics | | |