Pengedar Sabu di Rambung Susu Tertangkap, Pemasoknya Tidak Ditangkap, Malah Carikan Penggantinya

1 month ago 14

SIMALUNGUN - Kalangan masyarakat menyampaikan, harapannya agar pihak Kepolisian tetap konsisten atas komitmennya, perihal pemberantasan jaringan dan memutus mata rantai peredaran narkoba sebagai ancaman masa depan anak bangsa dan NKRI.

Kalangan warga menegaskan, tetap memonitor kasus Suriadi Alias Contong saat ditemui di Lingkungan Rambung Susu, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (11/08/2025), sekira pukul 10.00 WIB.

Hal ini diungkapkan salah seorang warga terkait penangkapan terhadap Suriadi alias Contong selaku pengedar digantikan Adi Kutil saat ini. Sedangkan, sosok pria berinisial DN bersama Duf selaku pemasok sabu tersebut bebas berkeliaran 

"Sebanyak 32 gram sabu milik si Contong saat tertangkap. Warga mengetahui jelas identitas pemasoknya. Anehnya, tidak ditangkap dan malah dengan leluasa mencari pengganti si Contong yaitu si Adi Kutil, " jelas nara sumber.

Sebelumnya diberitakan, soal jaringan peredaran dan transaksi narkotika, telah menjadi tren bisnis menjanjikan dan keuntungan berlimpah mensukseskan pelakinya. Terlebih  bila operasionalnya didukung oleh oknum penegak hukum.

Belakangan ini, masyarakat mengungkapkan, keresahan terhadap aktivitas jaringan peredaran dan transaksi narkotika di Lingkungan Rambung Susu, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (09/08/2025), sekira pukul 16.00 WIB.

"Warga di Lingkungan Rambung Susu memantau proses hukum terhadap si Suriadi alias Contong dan pasca tertangkapnya si Contong, warga mendesak pihak Kepolisian menangkap pemasok sabu tersebut, " ungkap pria bermarga Damanik dalam percakapan selularnya.

Hal ini, menjadi sorotan tajam warga Lingkungan Rambung Susu, setelah Suriadi alias Contong ditangkap berikut 30 an gram sabu. Kini, pria yang akrab dipanggil Adi Kutil sebagai gantinya. Sedangkan, pemasok sabu tersebut masih dilakoni dan dikendalikan orang yang sama. 

"Jangankan memutus mata rantai jaringan peredaran narkoba di Rambung Susu itu. Saat ini, pasokan sabu yang dikendalikan sosok bernama Danu tersebut, makin eksis ditangani oleh Adi Kutil, " terangnya.

Sebelumnya diberitakan, aktivitas pelaku peredaran sekaligus transaksi narkotika jenis sabu-sabu belakangan ini semakin marak dan meresahkan kalangan warga di wilayah hukum Polsek Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (19/07/2025), sekira pukul 09.10 WIB.

"Sampai saat ini, peredaran narkotika jenis sabu - sabu semakin marak dan pihak Satuan Narkoba Kepolisian Resor Simalungun tidak melakukan apapun, " beber warga bermarga Damanik.

Padahal, sebelumnya masyarakat di Kelurahan Kerasaan I telah menyampaikan, dukungan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk melakukan pemberantasan dan memutus mata rantai peredaran narkotika pada tingkat pengedar, pemasok dan bandarnya.

"Meskipun pihak Kepolisian melakukan penangkapan terhadap pelakunya. Namun, jaringan yang dikendalikan seorang pria bernama Danu tetap beraktivitas, " ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang melalui Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry S Sirait saat dikonfirmasi menyampaikan respon dan menyampaikan tanggapannya melalui pesan percakapan selularnya.

"Trimakasih infonya lae. Kami msh lidik. Bbrp wkt lalu sudah di datangi rumah Danu, kosong / negatif. Kalau ada warga yg tau, bagi nomor HP nya, spy saya lgsg koordinasi utk bs kami ungkap, " tulis Kasat Narkoba dalam pesannya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |